Saya menyerahkan amanah dari kawan-kawan yang ikut menghadiri Bulan Pengurangan Risiko Bencana di provinsi Bangka Belitung kepada pemerintah dan masyarakat yang terdampak gempa di Maluku,
Ambon (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo kembali menyerahkan bantuan kepada pemerintah provinsi serta Kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB) yang terdampak bencana gempa bumi magnitudo 6.5 pada 26 September 2019.

Dana bantuan sebesar Rp2 miliar yang diserahkan langsung oleh Doni Monardo kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Maluku maupun tiga daerah terdampak gempa di Ambon, Minggu.

Dana bantuan tahap ketiga tersebut dihimpun saat kegiatan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2019 yang digelar di provinsi Bangka Belitung pada 13 hingga 15 Oktober 2019.

"Saya menyerahkan amanah dari kawan-kawan yang ikut menghadiri Bulan Pengurangan Risiko Bencana di provinsi Bangka Belitung kepada pemerintah dan masyarakat yang terdampak gempa di Maluku. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk meringankan benar para korban," kata Doni saat menyerahkan bantuan tersebut.

Baca juga: BNPB: Ribuan kelompok rentan terdampak gempa Maluku

Doni menyebutkan, bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana dari Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman serta pegawai negeri sipil (PNS) serta masyarakat, dunia usaha dan BPBD se-Indonesia.

Dana tersebut, ujarnya telah ditransfer ke rekening Kepala BPBD provinsi Maluku, Farida Salampessy dan akan dibagikan kepada BPBD Maluku, Kota Ambon, Maluku Tengah dan SBB masing-masing sebesar Rp500 juta.
Kepala BNPB Doni Monardo berpose usai menyerahkan bantuan gempa Maluku sebesar Rp1 miliar, di Ambon, Minggu (27/10). Bantuan Rp1 miliar tersebut merupakan hasil penggalangan dana saat peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2019 di provinsi Bangka Belitung, 13-15 Oktober 2019 untuk membantu penanganan gempa di Maluku. (ANTARA/Jimmy Ayal)

Mantan Pangdam XVI Pattimura tersebut juga menyebutkan bencana gempabumi yang mengguncang provinsi Maluku, menarik perhatian dan simpati banyak kalangan untuk mengulurkan tangan dan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dan harus hidup di lokasi pengungsian.

Sebelumnya BNPB telah menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) untuk menangani berbagai permasalahan pascagempa Maluku sebesar Rp6,5 miliar dalam tiga tahap.

Baca juga: GMRT layani korban gempa Maluku

Dana tahap pertama (saat kejadian) sebesar Rp1 miliar dan dibagikan kepada BPBD provinsi Maluku serta BPBD Kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah dan SBB masing-masing sebesar Rp250 juta.

Tahap kedua juga sebesar Rp1 miliar dan masing-masing juga memperoleh daerah Rp250 juta, sedangkan tahap ketiga sebesar Rp3,5 miliar, di mana BPBD Maluku memperoleh Rp500 juta, sedangkan Kota Ambon, Maluku Tengah dan SBB masing-masing Rp1 miliar.

Doni menambahkan, saat ini BNPB dibantu BPBD Maluku dan kabupaten/kota berusaha untuk menemukan cara lebih efisien dan efektif dalam penanganan gempa yang terjadi di Maluku, termasuk memberikan prioritas agar masyarakat yang terdampak segera bisa memperoleh bantuan, terutama yang rumahnya mengalami rusak berat, sedang dan ringan.

Baca juga: BPBD sebut dana siap pakai gempa Ambon sudah sesuai peruntukan

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019