Afsel akan berhadapan dengan Inggris pada final yang dimainkan di tempat yang sama pada 2 November mendatang, demikian dilansir laman resmi turnamen. Sedangkan Wales akan bermain melawan Selandia Baru untuk memperebutkan peringkat ketiga sehari sebelumnya.
"Kami berada di final Piala Dunia... Namun itu baru separuh jalan. Kami ingin menjuarai Piala Dunia," kata pelatih Afsel Rassie Erasmus seperti dikutip AFP.
"Kami sekarang akan bermain melawan tim sekelas Inggris di final, namun kami telah berada di sana. Kami sekarang memiliki kesempatan dan kami mungkin akan melaju sampai akhir. Kita tidak pernah tahu," tambahnya.
Kedua tim menampilkan permainan sengit pada babak pertama, yang didominasi oleh set piece serta duel di udara. Handre Pollard menyumbang poin pertama untuk The Springboks melalui eksekusi penaltinya pada menit ke-15, namun tiga menit berselang Dan Boggar menyamakan kedudukan juga melalui penalti.
Pollard kembali mencetak poin melalui penalti keduanya pada menit ke-20. Pemain scrum half Wales Gareth Davies kemudian gagal menangkap bola untuk memberi keuntungan kepada Afsel, dan Pollard tidak melakukan kesalahan saat mengeksekusi penalti untuk ketiga kalinya.
Semenit sebelum babak pertama usai, Biggar memperkecil ketertinggalan Wales melalui penaltinya. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 9-6 bagi Afsel.
Perjuangan Wales semakin berat ketika pemain prop Tomas Francis mengalami cedera bahu saat mentekel Duane Vermuelen pada awal babak kedua.
Kehilangan Francis tidak mengurangi semangat juang Wales. Mereka kembali menyamakan kedudukan melalui penalti ketiga Biggar pada menit ke-46.
Pemain centre Wales Damian de Allende mengemas try pertama di pertandingan ini. Ia mampu mengatasi adangan lemah Biggar dan menyingkirkan Owen Watkin dan Tomos Williams untuk membawa timnya menambah lima poin. Pollard kemudian mampu mencetak konversi dari peluang yang dimilikinya.
Seakan tidak mau ketinggalan, Wales juga mencetak try melalui Josh Adams. Ia mendapat operan bola dari Jonathan Davies, untuk mengemas try keenamnya pada Piala Dunia Rugby tahun ini. Leigh Halfpenny mencetak konversi untuk membuat kedudukan kembali imbang.
Rhys Patchell dan Pollard gagal saat berupaya melakukan drop goal, sebelum Pollard memaksimalkan penalti keempatnya untuk menyingkirkan Wales dan mempersiapkan jalan untuk menghadapi Inggris di final.
Baca juga: Afsel singkirkan Jepang, Wales menang tipis atas Prancis
Baca juga: Inggris rebut tiket final setelah tundukkan Selandia Baru
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019
