Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Unai Emery menilai kaptennya Granit Xhaka bersikap tidak patut kepada para suporter saat timnya ditahan imbang Crystal Palace 2-2 dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Minggu setempat (Senin WIB).

Ketika berjalan keluar meninggalkan lapangan, para suporter menyoraki Xhaka dan sang kapten tampak kesal hingga menutup telinganya.

Baca juga: Arsenal buang keunggulan dua gol dan ditahan imbang Crystal Palace

Tak cukup sampai di situ, legiun Swiss itu juga membalas sorakan suporter dengan kata-kata tidak pantas. Sebelumnya, Xhaka tampak tak terima posisinya harus digantikan oleh Bukayo Saka pada babak kedua pertandingan.

“Dia telah melakukan kesalahan, tapi kami akan membicarakannya nanti di dalam. Saya ingin mencoba untuk tetap tenang, tapi sungguh, dia telah melakukan kesalahan,” ujar Emery seperti dikutip BBC Sport.

“Kami selalu memberi tahu setiap pemain bagaimana mereka bersikap saat berhadapan dengan tekanan. Reaksinya salah dan kami akan berdiskusi nanti dengannya," katanya menambahkan.

Baca juga: Oezil ingin bela Arsenal sampai 2021

Emery juga tak luput dari "serangan" para suporter The Gunners, sebab mereka mendendangkan chant Mesut Oezil yang dinilai diperlakukan tidak adil oleh sang pelatih dan hingga pekan ke-10 baru dua kali mendapat kesempatan merumput.

Arsenal saat ini berada di urutan kelima klasemen dengan koleksi 16 poin, namun musim kedua Emery tak begitu meyakinkan dan mereka cuma menang dua kali dalam delapan pertandingan terakhir.

Baca juga: MU bungkus tiga poin dari markas Norwich

Baca juga: Liverpool hukum Tottenham 2-1

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019