tantangan kita sekarang adalah menghadirkan keadilan, semua kebijakan kita harus bisa menghadirkan rasa keadilan
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan kebijakan berkeadilan di lingkungan Pemerintah Provinsi untuk memaknai persatuan bangsa, khususnya dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini.

"Jika dulu anak muda berhasil menemukan tantangan di zamannya yaitu membentuk persatuan, maka tantangan kita sekarang adalah menghadirkan keadilan, semua kebijakan kita harus bisa menghadirkan rasa keadilan. Dengan cara seperti itu maka muncul persatuan," ujar Anies saat menjadi inspektur upacara di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin.

"Nah ini dimulai dari mana? Dari segala macam kebijakan, kesetaraan itu menjadi penting sekali. (Sebab) sulit membangun persatuan dalam ketimpangan dan ketidakadilan," ujar Anies melanjutkan.

Baca juga: Guru Besar: Tantangan global ideologi pemuda di era milenial

Anies mengatakan kebijakan-kebijakan yang dibuat Pemprov DKI Jakarta haruslah kebijakan yang mendorong terjadinya rasa keadilan, baik dari mulai perumusan sampai dengan tahap implementasi.

Dalam menghadirkan rasa keadilan, Anies meminta usaha serius dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, agar masyarakat Indonesia, khususnya kota Jakarta bisa terus bersatu.

"Kebijakan-kebijakan yang dibuat harus kebijakan mendorong terjadinya rasa keadilan, apalagi tuntutan kita merdeka adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Tantangan terbesar kita adalah merawat persatuan, persatuan terus diusahakan," ujar Anies.

Baca juga: Kemenpora: Pemuda perlu menjawab tantangan global

Selain itu dalam kesempatan yang sama, Anies menyerahkan secara langsung Piagam Penghargaan kepada tiga orang siswa yang terpilih sebagai Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.

Upacara tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan Drama Tari Kreasi Betawi yang bertema "Kembalinya Sang Jawara" yang dilakoni oleh Purna Parkaya Muda Indonesia.

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019