Karanganyar (ANTARA) - Salah seorang pebulu tangkis putri asal Merauke, Chelsea MarveLyn Istanto (12) mengaku salah satu peserta yang gagal hingga empat kali mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 oleh PB Djarum, tetapi justru menjadi motivasinya tetap semangat ikut gelaran selanjutnya.

"Saya meski sudah gagal hingga empat kali ikut audisi, saya ingin ikut lagi pada gelaran selanjutnya di Kudus, pada 17-19 November mendatang," kata Chelsea MarveLyn Istanto usai mengikuti audisi umum Djarum tahap turnamen, di GOR RM Said Karanganyar Jateng, Senin.

Chelsea mengaku tetap bersemangat mengikuti audisi bulu tangkis Djarum, karena sudah menjadi tekadnya untuk menjadi pemain profesional yang bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

Chelsea yang dilahirkan di Merauke pada tanggal 10 Mei 2007 tersebut mengatakan meski gagal audisi umum di Karanganyar ini, ia tetap berkeinginan untuk mendaftarkan lagi ke Kudus pada 17-19 November mendatang.

Chelsea pada audisi umum bulu tangkis Solo Raya ini, hanya melaju ke tahap turnamen babak kedua, setelah dikalahkan peserta lainnya.

Baca juga: Fung: Audisi Djarum dorong atlet berprestasi internasional

Chelsea mengikuti audisi umum yang digelar PB Djarum pertama di Manado, pada 2018. Gadis asal Merauke itu, hanya sampai ke babak semifinal. Dia kemudian ikut audisi di Purwokerta, pada 8--10 Oktober 2019, juga gagal masuk final.

Chelsea kemudian kembali mendaftarkan audisi umum bulu tangkis PB Djarum, di GOR Sudirman Surabaya, pada 20-22 Oktober 2019, tatapi hanya sampai babak pertama gagal. Dan, audisi di Solo Raya juga gagal lagi.

Namun, dirinya akan tetap semangat termotivasi dengan sejumlah kegagalan itu, untuk tetap berlatih keras, berjuang untuk bisa masuk dalam audisi umum beasiswa PB Djarum.

Baca juga: Animo tinggi, audisi bulu tangkis kembali digelar di Solo Raya

Baca juga: PB Djarum siapkan 12 Super Tiket audisi umum


"Saya terutama mental, fisik, dan teknik masih perlu diperbaiki untuk persiapan audisi selanjutnya. Saya masih harus belajar dari kegagalan ini," kata Chelsea yang mengaku belajar bulu tangkis sejak usia 4 tahun.

Menurut gadis yang masih duduk bangku kelas 1 SMP Jon 23 Merauke tersebut bercita-cita ingin menjadi pebulu tangkis seperti Lilyana Natsir, yang mempunyai mental dan kelincahan yang bagus.

"Saya ingin menjadi Lilyana Natsir yang menjadi juara dunia, pada nomor ganda campuran," katanya.

Melin, salah satu tante Chelsea mengatakan Chelsea memang memiliki niat dan kemauan yang tinggi bisa masuk ke audisi umum yang digelar PB Djarum. Dia jauh-jauh dari Merauke ke Jawa ingin menjadi pebulu tangkis profesional.

Baca juga: KPAI: Djarum sepakat tak gunakan logo dalam audisi bulu tangkis

Bahkan, orang tuanya juga sangat mendukung dengan mendampingi dia (Chelsea) kemanapun pergi untuk mengikuti audisi bulu tangkis. "Saya berharap di Kudus bisa lolos masuk audisi," katanya.

Sebanyak 863 peserta dari berbagai daerah di Solo Raya menjalani tahap seleksi pada Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang diselenggarakan oleh PB Djarum, di GOR RM. Said Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Minggu (27/10)

Pada pembuka ajang pencarian bibit pebulu tangkis calon juara dunia tersebut bermula dengan Tahap Screening. Dan, sebanyak 289 atlet berhasil lolos tahap turnamen yang terbagi dalam dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13,  baik putra maupun putri.
 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019