Secara jujur, saya tidak begitu mengenal bisnis perikanan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku meski tidak begitu mengenal seluk beluk bisnis perikanan, tetapi dia meyakini bahwa berbagai kebijakan yang diambilnya akan membela kepentingan nelayan Nusantara.

"Secara jujur, saya tidak begitu mengenal bisnis perikanan, tetapi hati dan semangat saya ingin selalu hadir untuk bersama-sama membela nasib ibu bapak (nelayan)," kata Menteri Edhy dalam acara dialog dengan kelompok nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, Senin.

Menurut Edhy, dirinya bertekad untuk menjadi bagian dari keluarga besar nelayan Indonesia guna menjaga dan memanfaatkan sumber daya kelautan untuk kesejahteraan nelayan di Tanah Air.

Baca juga: Menteri Edhy: Pesan Presiden Jokowi, benahi komunikasi dengan nelayan

Menteri Kelautan dan Perikanan yang berasal dari parpol Gerindra itu juga menyatakan, kalau dirinya tidak bisa membuat nelayan tersenyum, maka percuma saja dia memegang posisi menteri sekarang ini.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah perwakilan nelayan mengajukan pernyataan, seperti Fauzi dari Kontak Tani Nelayan Andalan menyatakan permasalahan sektor perikanan selama ini di birokrasi dan regulasi.

Sementara nelayan tradisional, Waryono, mempermasalahkan reklamasi pulau G yang telah beberapa kali membuat kapal nelayan terhambat dan bahkan sampai ada yang rusak terdampar.

Sedangkan Hartono dari DPD HNSI DKI Jakarta mempersoalkan pengurusan perizinan kapal yang masih diurus di dua kementerian yaitu KKP dan Kementeriam Perhubungan.

Seharusnya, menurut Hartono, pengurusan kapal nelayan hanya di KKP saja sehingga diharapkam ada solusi terkait hal itu supaya nelayan bisa lebih leluasa dan fleksibel.

Menteri Edhy menyatakan akan menangani berbagai hal tersebut dan meyakini bahwa apapun keputusan yang diambil, akan berpihak kepada kepentingan nelayan.

Politiisi Gerindra juga mempersilahkan bagi para nelayan bila mau berdiskusi dengan dirinya di KKP, dan dia juga selalu berharap agar terus diingatkan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan periode tahun 2014-2019, Susi Pudjiastuti, meyakini bahwa sosok penggantinya, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2019-2024, Edhy Prabowo, sudah mengenal isi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Pak Edhy sudah mengenal KKP dengan semua program dan perjuangannya," kata Menteri Susi dalam akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Rabu (23/10).

Selain mengucapkan selamat, Susi Pudjiastuti juga meyakini bahwa di bawah komando Edhy Prabowo, lautan dan perikanan Indonesia akan semakin berdaulat, berkelanjutan, dan berkesejahteraan.

Baca juga: Pengamat usulkan Menteri Kelautan Perikanan terdahulu jadi penasihat

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019