"Kinerja utama kita berhasil melakukan konsolidasi organisasi sehingga kini punya fondasi yang kuat," kata Roni ketika membuka Musda VII REI Banten di Kota Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin.
Menurut Roni, sejak dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD REI Banten, upaya konsolidasi terus dilakukan dengan cara bersafari ke berbagai kegiatan untuk memastikan eksistensi organisasi.
“Hasilnya, keanggotaan kami yang tadinya hanya berjumlah sekitar 60 pengembang, dengan konsolidasi tersebut, jumlah anggota DPD REI Banten kini mencapai sekitar 180 pengembang,” tutur Roni.
Baca juga: Lilis Komariah maju pemilihan Ketua DPD REI Banten
Berikutnya, kata Roni, REI Banten mulai menetapkan program meningkatkan kompetensi para anggotanya sebagai pengembang.
"Kompetensi disebut berkait erat dengan kemampuan dan penguasaan baik dalam perencanaan hal strategis maupun hak teknis dari setiap aspek pengembangan properti," ujar dia.
Program peningkatan kompetensi ini merupakan bagian dari tujuh pilar utama program dewan pengurus pusat REI.
Peningkatan kompetensi ini menguji kemampuan pengembang yang menjadi anggota REI Banten untuk membangun perumahan layak huni.
"Lewat pendidikan dan pelatihan, pengembang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, daya saing, integritas dan nilai tinggi mengingat dinamika dan tantangan penyelenggaraan perumahan bagi masyarakat berpendapatan rendah agar lebih kompetitif," ujar Roni.
Baca juga: REI Banten serahkan dua unit rumah gratis
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
