Medan (ANTARA) - PSMS Medan tak mempermasalahkan perubahan jadwal laga babak 8 besar Liga 2 2019 yang bergulir 9 sampai 17 November mendatang.

"Tidak masalah jadwal berubah. Kita fleksibel saja. Kalau memang dimajuin, kita percepat lagi latihan. Kalau dimundurin kita susun lagi jadwal latihan. Tidak perlu kita mendramatisasi," kata pelatih PSMS, Jafri Sastra, di Medan, Selasa.

Perubahan jadwal ini telah diputuskan dalam rapat manajer tim dengan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: PSMS pastikan tiket delapan besar Liga 2 Indonesia

Seyogyanya babak 8 besar bergulir 13 sampai 23 November. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan perubahan dan memajukan jadwal pertandingan mulai 9 November.

Sistem babak 8 besar dibagi dalam dua grup dan menggunakan format home tournament dengan tempat netral.

Grup X dihuni Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar yang akan bertanding di Stadion Delta, Sidoarjo.

Baca juga: PSMS fokus hadapi babak 8 besar

Sedangkan PSMS Medan tergabung di grup Y bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC akan bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

PSMS akan melakoni laga perdana melawan Persik Kediri, 10 November, Martapura FC 14 November dan Persita Tangerang 17 November.

"Sudah kita susun. Tapi karena ada perubahan jadwal, kita harus susun lagi. Seperti apa nanti programnya, harus saya susun untuk 10 hari lagi. Kita mulai kerja lagi, dengan intensitas volume yang rendah. Kita sudah mulai kerja ke program yang sudah kita susun," jelasnya.

Baca juga: Jelang delapan besar Liga 2, Gubernur Sumut motivasi pemain PSMS

Mantan pelatih PSIS Semarang itu tak memungkiri perubahan jadwal tersebut membuat program latihan yang telah disusunnya terdampak karena harus menjadwal ulang kembali program tersebut.

"Tinggal lagi kita manfaatkan waktu yang ada. Waktu yang tersisa sebelum turun tanding 10 November, kita manfaatkan. Manfaatkan aspek fisik, teknik, taktik dan terutama mental bertanding," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019