Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan penghargaan itu diserahkan pada "Malam Anugerah Kepemudaan 2019" di Jakarta, Senin (28/10) malam dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menerima dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zanuddin Amali itu.

"Keberhasilan Pamekasan meraih penghargaan ini, tidak lepas dari peran serta semua pihak. Terima warga Pamekasan, dan penghargaan ini sebagai bentuk motivasi agar kita terus lebih semangat dan lebih baik lagi ke depan," kata Baddrut Tamam dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Pamekasan, Selasa pagi.

Kabupaten Pamekasan berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Pemuda kategori utama bersama 10 kabupaten/kota lainnya.

Di Jawa Timur yang juga berhasil meraih penghargaan serupa adalah Kabupaten Sidoarjo dan Kota Kediri.

Baca juga: Pamekasan Raih Penghargaan Kabupaten Layak Pemuda 2019

Baca juga: Lima kabupaten-kota di NTB didorong menjadi daerah layak pemuda


Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Pemuda yang diterima Pemkab Pamekasan pada "Malam Anugerah Kepemudaan" tahun ini merupakan kali kedua sejak Bupati Baddrut Tamam bersama Wakilnya Raja'e memimpin Kabupaten Pamekasan.

Pada puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018, Pemkab Pamekasan juga meraih penghargaan serupa. Bedanya, anugerah Kabupaten/Kota Layak Pamuda yang diterima Pemkab Pamekasan kala itu, kategori Pratama.

Anugerah itu diberikan karena Pamekasan dinilai memiliki gagasan visioner dalam hal gagasan dan program kepemudaan. Sedangkan anugerah yang diraih Pamekasan tahun 2019 ini kategori Utama.

"Jadi, ada peningkatan atas penghargaan kami terima tahun ini dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu, kategorinya Pratama, sedangkan penghargaan yang kami terima tadi malam, kategori utama," kata Baddrut Tamam menjelaskan.

Bupati Pamekasan datang ke acara itu didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olehraga Pemkab Pamekasan Ir Muhammad dan beberapa staf organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut.

Perayaan hari Sumpah Pemuda 2019 kali ini telah digelar Kemenpora RI sejak awal Oktober. Di antaranya Pertemuan Legenda Pemuda sebagai upaya silaturahmi, tukar pengalaman dan juga curah pendapat sebagai kepentingan kemajuan pemuda Indonesia.

Baca juga: Penghargaan Layak Pemuda 2017 diharapkan picu kota-kota lain beri ruang pemuda

Baca juga: 10 kabupaten dan kota ini dinobatkan layak pemuda


Jenis kegiatan lainnya, lomba Penulisan Sejarah Kepahlawanan Kaum Muda Indonesia, Turnamen Olahraga Pemuda dan Mahasiswa, serta Upacara Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah.

Sebagai puncak perayaan Sumpah Pemuda, Kemenpora RI memberikan apresiasi kepada talenta-talenta muda di seluruh Indonesia, yang dikelompokkan ke empat bidang.

Penghargaan yang pertama adalah kategori Pemuda Pelopor. Anugrah Pemuda Pelopor diberikan kepada para pemuda yang menjadi pioner dan kepeloporan di berbagai bidang. Di antaranya Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Bidang Inovasi Teknologi, Bidang Pangan, Bidang Pendidikan serta Bidang sumber daya alam (SDA), Lingkungan dan Pariwisata.

Kedua adalah kategori Wirausaha Muda Pemula Berprestasi dan Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi. Jiwa kewirausahaan menjadi salah satu hal yang membangun kemandirian kita sebagai bangsa.

Secara keseluruhan, terdapat enam kategori di bidang kewirausahaan, yaitu bidang Pertanian dan Kelautan, bidang Industri Kreatif, bidang Pangan dan Kuliner, bidang Perdagangan dan Jasa, bidang Teknopreneur, serta bidang Sociopreneur.

Selain itu, Kemenpora RI juga memberikan penghargaan kepada Pemuda Hebat, Pemuda Difabel berprestasi dan Pemuda Internasional.

Tidak hanya individu, sejumlah Kota dan Kabupaten juga mendapat apresiasi atas pembangunan kegiatan kepemudaan di daerah, berupaya Kabupaten/Kota Layak Pemuda.*

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019