Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana gempa di Mindanao, Filipina.

"Alhamdulillah, belum ditemukan korban jiwa dan tidak ada WNI terdampak," demikian disampaikan dalam keterangan tertulis dari KBRI Manila yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Mindanao, Filipina, diguncang gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter (SR) pada selasa (29/10) pagi pukul 04.44 waktu setempat.

Gempa bumi tersebut berada di kedalaman 7 kilometer bawah laut dan 25 kilometer Timur Laut Kotabato, Mindanao, Filipina Selatan.

Sebelumnya Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa getaran dari gempa bumi yang terjadi di Mindanao, Filipina sempat dirasakan hingga wilayah Indonesia.

Gempa terasa di Tahuna, Sangihe, Melonguane, dan Talaud dalam skala intensitas II-III MMI. Di wilayah tersebut guncangan dirasakan seperti getaran dari mobil truk yang sedang melewati jalan.

Baca juga: Guncangan gempa di Mindanao Filipina dirasakan hingga Indonesia

Baca juga: BMKG: Gempa Mindanao-Filipina dipicu sesar lokal

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2019