Tripoli (ANTARA News) - Putera pemimpin Libia Moamer Kadhafi, Seif al-Islam, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari kehidupan politik dan menyerukan pembinaan "masyarakat madani yang kuat" di Libya. "Saya telah memutuskan tidak lagi akan campurtangan dalam urusan negara," ia mengatakan pada ribuan pendukung muda Rabu malam di kota Sebha, 800 Km di selatan ibukota Libya Tripoli. Islam, yang tidak memiliki jabatan resmi meskipun ia sering dikemukakan sebagai calon pengganti ayahnya, mengatakan ia telah "diwajibkan untuk campurtangan" dalam kehidupan politik karena kurangnya lembaga politik dan pamong praja. Dalam pidatonya yang disiarkan televisi ia menyatakan telah memecahkan semua masalah negara itu, di dalam dan luar negeri, dengan menyebut kasus Lockerbie dan masalah enam pekerja medis Bulgaria yang telah dibebaskan setahun lalu setelah hampir satu dasawarsa dipenjarakan di Libya dengan tuduhan AIDS dan kelakuan tak senonoh. "Saya telah mencapai program saya," kata Islam. "Kereta itu sekarang telah di relnya." Ia menyerukan pembinaan "masyatakat madani yang kuat" yang mampu ikut serta dalam pembuatan keputusan. Dengan pengecualian Yayasan Kadhafi yang sangat berpengaruh yang dipimpin oleh Seif al-Islam, masyarakat madani hampir tidak ada di Libya. Dua lembaga swadaya masyarakat, Perhimpunan untuk Keadilan dan Hak Asasi Manusia serta Pusat untuk Demokrasi, belum lama ini telah dilarang oleh pemerintah Libya, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008