Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui dirinya belum melakukan agenda penting seperti rapat koordinasi dengan kementerian terkait, karena masih melakukan konsolidasi internal.

"Masih rapat internal saja," kata Airlangga Hartarto saat ditemui di Jakarta, Selasa malam.

Airlangga juga tidak menjawab langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menjawab tantangan yang diberikan Presiden guna mengatasi persoalan defisit neraca perdagangan.

Hingga saat ini, Airlangga belum mengadakan rapat koordinasi untuk membahas persoalan terkini dalam bidang ekonomi sejak dilantik pada Rabu (23/10).

Sebagai perbandingan, pendahulu Airlangga, Darmin Nasution langsung mengikuti rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), sebagai undangan, usai dilantik sebagai Menko Perekonomian pada 2015.
Baca juga: Darmin harapkan Airlangga belajar mengenai pengelolaan laju inflasi

Padahal, saat ini terdapat sejumlah permasalahan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut terkait omnibus law, revisi DNI maupun perbedaan data luas lahan tanam.

Airlangga juga tidak berkomentar banyak mengenai proyeksi laju inflasi pada Oktober 2019 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (1/11).

"Kira-kira kisarannya tidak terlalu beda dengan kemarin, walau ada harga tertentu yang naik. Kita tunggu saja," katanya.

Ketika menjawab kembali pertanyaan mengenai agenda memimpin rapat koordinasi, Airlangga justru berseloroh dan menawarkan agenda yang tidak terkait dengan ekonomi.

"Kalau agenda Golkar mau?," ujar Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Baca juga: Airlangga Hartanto siapkan program tekan defisit neraca perdagangan
Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ini sosoknya

Pewarta: Satyagraha
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019