Simalungun (ANTARA) - Curah hujan tinggi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengakibatkan bencana longsor di dua titik jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Pematangsiantar - Parapat pada Selasa (29/10).

Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Ferri Risdonni Sinaga, menyebutkan, peristiwa longsor pertama terjadi pada kira-kira pukul 17.00 WIB dan berlanjut ke kawasan lainnya.

Material longsor berupa batuan dan tanah berlumpur menutup sebagian ruas jalan di depan Gereja HKBP Sualan dan Aek Nauli, Nagori (Desa) Sibaganding.

Baca juga: Jalinsum di Padang Panjang longsor

Plt Kepala Pelaksana BPBD Simalungun, Frits Ueki Prapanca Damanik mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan dan Kepolisian serta TNI mengupayakan pembersihan menggunakan alat berat bantuan perusahaan PT Bumi Karya.

Arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup dan mengeluarkan imbauan agar kendaraan besar dari arah Pematangsiantar melalui jalan alternatif Simpang Palang Tiga Dolok - Simpang Sitahoan.

Baca juga: Tanah longsor Jalinsum Tarutung-Tapteng sudah dibersihkan
Baca juga: Longsor Putuskan Jalinsum di Sumbar

Pewarta: Juraidi dan Waristo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019