Jakarta (ANTARA) - Aktor Deva Mahenra terkena cedera ketika syuting serial horor "Kisah Tanah Jawa : Merapi".

Pemeran Andi dalam serial original iflix yang berkolaborasi dengan Rapi Films itu cedera di bagian kaki saat syuting di hutan lereng Merapi.

"Sepanjang syuting di sana banyak duri. Gue pertama kali kena di bagian kaki. Padahal gue pakai sepatu gunung, tapi itu sampai tembus masuk ke dalam durinya," kata Deva Mahenra saat ditemui dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Deva Mahenra canggung berperan jadi guru agama

Baca juga: "99 Nama Cinta" hadir sebagai film pop religi


Selain di kaki, Deva mengatakan juga mengalami cedera di bagian kelopak mata juga karena tertusuk duri. Padahal dia mengaku sudah waspada.

"Durinya nyangkut didalam kelopak mata. Lagi jalan kena ranting. Pas gue sebentar bersihin ternyata ada duri masuk ke kelopak mata," ujarnya.

Beruntung luka yang dialami oleh Deva tidak parah sehingga tak mengganggu jalannya proses syuting.

"Untungnya sih lukanya enggak parah. Kalau yang parah itu yang kena kaki karena durinya tembus sampe telapak kaki itu sampai berdarah. Untungnya syutingnya mau selesai," imbuhnya.

Baca juga: Diserbu mention di Twitter, Joshua Suherman ingin traktir Jonatan Christie

Baca juga: Vidi Aldiano taklukkan MLI di Piala Presiden Esports


Serial horor "Kisah Tanah Jawa : Merapi" menceritakan kisah Andi (Deva Mahenra) dan Babon (Joshua Suherman) dalam misi menemukan teman mereka yang hilang, Rio, saat pendakian di Gunung Merapi.

Mereka membentuk tim pendaki, termasuk Nadia (Laura Basuki) dan Dika (Wafda Saifan) sebagai pasangan yang baru menikah, Citra (Laura Theux) seorang vlogger, dan Suratno (Tyo Pakusadewo) pemandu gunung.

Misi mereka dimulai tanpa mengungkapkan niat mereka yang sebenarnya. Semakin tinggi mendaki, semakin dihantui dan dihadapi dengan kondisi ekstrem, menguji kekuatan mereka dan komitmen terhadap satu sama lain.

"Kisah Tanah Jawa: Merapi" menyatukan sutradara veteran Faozan Rizal (Habibie & Ainun) dan penulis Salman Aristo (Laskar Pelangi) untuk pertama kalinya dalam adaptasi dari buku terlaris tahun 2019 karya Bonaventura Genta dengan nama yang sama.

Baca juga: Laura Basuki bersyukur hidup di masyarakat yang hargai perbedaan

Baca juga: Perjuangan Laura Basuki perankan Susy Susanti

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019