korban belum ditemukan
Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Nusa Tenggara Timur sedang melakukan pencarian terhadap Yohanes Seran Bria (41) penumpang KM Sirimau yang melompat ke laut di Tanjung Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana dalam penjelasanya yang diperoleh Antara di Kupang, Rabu, mengatakan, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap Yohanes Seran Bria, warga Desa Muara Laka, Kabupaten Kutai Karta Negara, Provinsi Kalimantan Timur yang melompat dari KM Sirimau di perairan Tanjung Kabola, Kabupaten Alor, Rabu.

"Operasi pencarian hari pertama pada Selasa (29/10) terhadap kecelakaan pelayaran berupa satu orang penumpang KM Sirimau yang melompat di perairan utara Pulau Alor masih nihil. Korban belum ditemukan," kata I Putu Sudayana.

Baca juga: Penumpang kapal Cattleya Ekspres terjun ke laut
Baca juga: SAR masih cari korban terjun dari kapal


Ia mengatakan, Basarnas mengetahui adanya peristiwa itu setelah menerima laporan dari PT Pelni Alor bahwa seorang penumpang KM Sirimau hilang setelah melompat ke laut.

Dikatakannya, tim SAR yang berada di Kalabawahi, Kabupaten Alor langsung melakukan operasi pencarian di lokasi kejadian pada kordinat 8°05'60.00"S - 124°27'01.00"E atau sekitar 20 km mil laut dari Pelabuhan Kalabahi, Alor.

"Pada operasi hari pertama tidak membuahkan hasil dan operasi pencarian terhadap korban dihentikan karena sudah malam dengan jarak pandang yang terbatas. Operasi pencarian dilanjutkan hari kedua Rabu (30/10) pagi ini," kata I Putu Sudayana.

Ia mengatakan dalam operasi pencarian hari kedua selain melibatkan satu unit RIB 500 PK juga mengerakkan satu rubber boat 30 PK dari dermaga Kokar menuju lokasi kejadian untuk membantu pencarian terhadap korban.

Menurut dia, pencarian terhadap Yohanes Seran Bria (41) melibatkan potensi SAR dari unsur Pos SAR Alor, TNI AL, Polair, PT Pelni dan BPBD dengan menyisir sepanjang pantai Kokar menuju arah timur. 

Baca juga: Diduga Stres, Penumpang Kapal Terjun ke Laut
Baca juga: Penumpang Kapal Selamat Setelah Terjun ke Laut


 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019