Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) ke-35 di Bangkok, Thailand, pada 2-4 November 2019.

Rencana kehadiran Jokowi itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Jose Tavares dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Jose menyebutkan bahwa pertemuan Pleno KTT ASEAN, yang akan dihadiri oleh para pemimpin dan kepala negara/pemerintahan negara anggota ASEAN, dimulai pada Sabtu (2/11).

"Pak Presiden mulai ikut meeting Pleno ASEAN pada 2 November," ujar dia.

Pada Minggu (3/11), Presiden Jokowi akan mengikuti acara pembukaan KTT ke-35 ASEAN dan beberapa pertemuan tingkat tinggi antara negara-negara anggota ASEAN dengan para mitranya, yakni KTT ASEAN-China, KTT ASEAN-India,  dan KTT ASEAN-PBB.

Selanjutnya, pada Senin (4/11), para pemimpin negara anggota ASEAN dan negara mitra akan melaksanakan beberapa pertemuan lainnya, yaitu KTT ASEAN Plus Three, KTT ASEAN-Amerika Serikat, KTT ASEAN-Jepang, East Asia Summit (EAS), KTT Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), serta acara makan siang khusus untuk membahas isu pembangunan berkelanjutan.
 
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Jose Tavares. (ANTARA/Yashinta Difa/tm)


Menurut Jose, selain menghadiri serangkaian pertemuan ASEAN, Presiden Jokowi juga berencana melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara sahabat, antara lain Selandia Baru, Australia, India, dan Jepang.

"Ada permintaan pertemuan bilateral dari Selandia Baru, Australia, India, Jepang, dan Sekretaris Jenderal PBB untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, dan waktu akan disesuaikan antara kita dengan delegasi dari negara-negara tersebut," ungkapnya.

Selain rangkaian KTT ASEAN, rangkaian kegiatan ASEAN sebenarnya sudah dimulai sejak Rabu, berupa persiapan Pertemuan Pejabat Senior Ekonomi ASEAN dan persiapan Pertemuan Komite Negosiasi Perdagangan ASEAN.

Kemudian pada Kamis (31/10), ada pertemuan Komite Perwakilan Permanen ASEAN, Pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN --yang akan dihadiri oleh menteri-menteri ekonomi negara anggota ASEAN-- serta persiapan pertemuan Komite Negosiasi Kemitraan Ekonomi Regional.

Lalu pada Jumat (1/11), akan diselenggarakan pertemuan pejabat tinggi ASEAN, pertemuan tingkat menteri ASEAN, persiapan pertemuan RCEP, serta jamuan makan malam kerja untuk para Menteri Luar Negeri ASEAN.

Baca juga: ASEAN perkuat kerja sama antisipasi perang dagang AS-China

Baca juga: Kepala negara ASEAN apresiasi Indonesia terkait Outlook Indo-Pasifik

Baca juga: Presiden Jokowi dorong potensi kerja sama maritim dalam KTT ASEAN

 

Presiden usulkan Kim Jong Un hadir pada peringatan 30 Tahun ASEAN-Korsel

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019