Jakarta (ANTARA) -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membuat gebrakan pada program 100 hari kerjanya. Salah satunya adalah membuat validasi data menjadi satu pintu. Pasalnya, selama ini, data pangan Kementan dengan instansi lainnya kerap berbeda, sehingga berimbas pada perumusan kebijakan.

Menteri Pertanian periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman, dalam acara serah terima jabatan beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa perbaikan itu sangat tepat karena bisa membawa sektor pertanian menjadi lebih kuat.

"Soal data pangan yang disampaikan pak Syahrul, saya mendukung karena langkah tersebut sangat tepat. Saya yakin pak Syahrul bisa membawa pertanian menjadi lebih kuat," katanya.

Sementara itu, Pengamat pertanian dari Universitas Nusa Cendana, Leta Rafael Levis megutarakan keyakinannya terhadap Syahrul. Menurutnya, Syahrul adalah sosok brilian yang bisa diandalkan untuk membawa Indonesia lebih maju di sektor pertanian.

"Pengalaman Syahrul sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, seharusnya bisa memberikan energi positif bagi pembangunan pertanian. Artinya, dengan pengalamannya sebagai gubernur, tentu Syahrul tahu apa yang harus dilakukan pemerintah, dan petani dalam arti luas, untuk memajukan pertanian di Indonesia," tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019