Surabaya (ANTARA) - Persebaya menunjuk Aji Santoso untuk menggantikan Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala di sisa pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2019.

"Terima kasih saya diberi kesempatan melatih di Persebaya Surabaya," ujar Aji Santoso di laman resmi klub, Kamis siang.

Aji Santoso bertugas mengembalikan tren positif Persebaya yang gagal menang di enam pertandingan terakhir hingga menyebabkan mundurnya pelatih Pikal usai dikalahkan PSS Sleman 2-3 di Surabaya pada laga Selasa (29/12).

Baca juga: Wolfgang Pikal mundur dari Pelatih Persebaya

Baca juga: Persebaya dikalahkan PSS Sleman 2-3 di Surabaya


Nama pelatih berusia 49 tahun tersebut sejatinya disebut-sebut sejak nama Djadjang Nurdjaman diberhentikan sebagai kepala di akhir putaran pertama lalu, tapi urung karena Aji Santoso masih melatih salah satu tim di Liga 2, PSIM Yogjakarta.

Ia juga mengaku sulit menampik tawaran melatih Ruben Sanadi dan kawan-kawan, terlebih telah memiliki ikatan emosional dengan Persebaya.

"Sebelumnya saya sempat mendapat tawaran, tapi situasinya tidak memungkinkan. Tentu sekarang saya menerima tawaran ini dengan pertimbangan matang, karena Persebaya adalah tim yang membesarkan saya," ucapnya.

Pelatih asal Malang sudah tidak asing bagi pencinta "Bajol Ijo", sebab selain pernah mengantarkan Persebaya juara saat masih menjadi kapten tim 1996-1997, ia juga pernah melatih tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut.

Sebagai arsitek, Aji Santoso juga membawa Persebaya melewati play-off ISL musim 2009-2010 dengan status sebagai caretaker, kemudian menjadi arsitek Persebaya pada era IPL.

Ia berharap dengan pengetahuannya terhadap kultur Persebaya, eks-Pelatih Persela dan PSIM Yogyakarta itu mampu mengembalikan marwah tim yang kini menghuni peringkat sembilan di klasemen sementara tersebut.

Sementara itu, setelah ditunjuk secara resmi, Aji mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro yang merupakan asisten pelatih.

Ketiganya juga merupakan bagian dari Class of 97 yang mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia.

"Kebetulan kami sudah pernah bekerja sama. Dan sejak komunikasi dengan manajemen, saya telah berbicara dengan mereka," tuturnya.

Baca juga: Bonek buat kericuhan, manajemen Persebaya pasrah sanksi Komdis PSSI

Baca juga: Dispora laporkan hasil inventarisasi GBT ke Wali Kota Surabaya

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019