Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini karena saat kejadian tidak ada warga yang melintas
Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Satu unit jembatan rangka baja yang mengubungkan antarkecamatan di lintasan Meulaboh-Pante Ceureumen di kawasan Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Kamis siang pukul 14.25 WIB putus dan ambruk ke dalam sungai setelah diterjang banjir.

Dampak musibah ini juga menyebabkan aktivitas masyarakat yang selama ini sering melintasi jembatan ini juga ikut terganggu, sehingga warga terpaksa menggunakan jalan alternatif lainnya yang jaraknya lebih jauh dari jalan nasional.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini karena saat kejadian tidak ada warga yang melintas," kata T Abdurrazak, seorang warga yang ditemui Kamis siang.

Sebelumnya, jembatan rangka baja tersebut memang dalam keadaan rusak parah dan miring setelah diterjang luapan air di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukharuddin diwakili Koordinator Pusdalops, Mashuri mengatakan ambruknya jembatan rangka baja di kawasan Desa Ulee Raket, Kecamatan Kaway XVI, kabupaten setempat pada Kamis siang jelang sore diduga akibat meluapnya aliran sungai.

Arus sungai yang deras diduga menyebabkan bagian abutmen jembatan terkikis air, sehingga bagian jembatan ambruk.

Menurutnya, jembatan tersebut selama ini dalam kondisi rusak parah dan miring akibat diterjang banjir pada tahun 2018 lalu, sehingga akses masyarakat di daerah itu ikut terganggu.

"Jembatan yang ambruk tersebut kini tidak bisa lagi digunakan oleh masyarakat. Warga harus menggunakan akses badan jalan lainnya yang jaraknya sangat jauh dari ruas jalan nasiona atau jalan provinsi," demikian Mashuri.

Baca juga: Jembatan penghubung desa di Aceh Barat roboh

Baca juga: Hindarkan permukiman terisolasi, jembatan dibangun di Aceh Barat

Baca juga: Jembatan di Aceh runtuh diseret arus sungai

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019