Palu (ANTARA News) - Menjelang bulan suci Ramadhan yang kemungkinan besar jatuh pada 1 September 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada umat Islam untuk mampu menahan diri dari segala tutur kata dan perbuatan yang tidak baik selama bulan suci tersebut. Perbuatan baik itu tidak hanya dilakukan selama bulan Ramadhan saja, tapi juga selama setahun penuh, harap Presiden Yudhoyono sebelum membuka Muktamar Besar PB Alkhairaat IX di Kecamatan Dolo, Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa. Di hadapan lima ribuan undangan yang hadir, Presiden Yudhoyono juga mengatakan masyarakat jangan berburuk sangka kepada pemerintah, terutama dalam penggunaan dana APBN 2009. "Semua anggaran harus ada pertanggunjawabannya. Nanti saya sendiri yang akan pantau penggunaan dana tersebut," kata Yudhoyono. Kedatangan Presiden selain didampingi Ny. Ani Yudhoyono, juga disertai Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Seskab Sudi Silalahi, dan Juru Kepresidenan Andi Mallarangeng. Tampak pula dalam rombongan tersebut Gubernur Gorontalo Fadel Mohammad yang didampingi istrinya. Fadel sendiri merupakan Ketua Yayasan Pendidikan Al-Khairaat yang dipercayakan muktamirin sejak Muktamar PB Al-Khairaat V di Palu tahun 2001.

Copyright © ANTARA 2008