Saya perhatikan ada permintaan secara spesifik Nasdem yang tak bisa terpenuhi, kata Jerry
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie menyebutkan, sikap politik Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang membuka peluang menjadi partai oposisi lantaran tidak puas dengan susunan kabinet yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya perhatikan ada permintaan secara spesifik Nasdem yang tak bisa terpenuhi," kata Jerry menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, kekecewaan Surya Paloh memang sudah nampak saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan, NasDem coba membuka hubungan dan komunikasi politik dengan PKS.

Baca juga: NasDem beroposisi, pengamat sebut Jokowi perlu ajak "ngobrol" Paloh

"Apakah ini namanya ada udang di balik batu. Saya istilahkan Nasdem "ngambek politik". Padahal mereka punya menteri di kabinet, yakni Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Yasin Limpo dan Menkominfo Jhonny Plate," tuturnya.

Ia pun mempertanyakan sikap politik NasDem yang membangun komunikasi politik dengan PKS yang terang-terangan akan menjadi partai oposisi.

Menurut Jerry, tak menutup kemungkinan Partai NasDem tidak merasa puas dengan susunan Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Surya Paloh sebut demokrasi sehat butuhkan "checks and balances"

Hal itu dikarenakan ada sejumlah jabatan menteri yang saat ini tidak lagi dipegang oleh kader Partai Nasdem, yakni Menteri Perdagangan dan Jaksa Agung.

Pada periode lalu, Menteri Perdagangan dijabat oleh Enggartiasto Lukita dan Jaksa Agung oleh Muhammad Prasetyo. Keduanya merupakan politisi Partai NasDem.

Baca juga: Pengamat tak yakin Nasdem keluar gerbong koalisi Jokowi

Indikator lain, yakni bergabungnya Partai Gerindra dalam koalisi pendukung pemerintah.

"Apakah masuknya Prabowo memengaruhi point of view (sudut pandang) Surya Paloh. Ataukah hubungan antara Megawati dan Surya Paloh yang sempat bersitegang sebagai kunci persoalannya, atau hanya shock therapy terhadap koalisi pemerintah," jelas Jerry.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019