Kalau secara persentase itu penurunannya mencapai 23,62 persen
Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi itu  selama September 2019 mengalami penurunan sebesar 23,62 persen.

"Kalau secara persentase itu penurunannya mencapai 23,62 persen atau hanya sebanyak 1.517 orang turis saja yang berkunjung ke Sulsel," ujar Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Jumat.

Ia membandingkan jumlah wisman yang datang pada bulan sebelumnya atau pada Agustus 2019 sebanyak 1.986 kunjungan.

Baca juga: Kelompok bahan makanan pemicu inflasi 0,7 persen di Sulsel

Sedangkan pada tingkat kunjungan secara year on year (yoy) pada September 2018 jumlah turis yang berkunjung sebanyak 1.281 orang atau lebih rendah dari periode September 2019 yang berjumlah 1.517 kunjungan.

"Kalau kita membandingkan secara year on year-nya itu justru mengalami kenaikan. Artinya periode September 2019 dibandingkan September 2018 jauh lebih baik dari 1.281 kunjungan menjadi 1.517 kunjungan di September 2019," katanya.

Yos menyatakan, fluktuasi atau naik turunnya jumlah kunjungan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, liburan, kegiatan maupun lainnya yang dapat mempengaruhi kunjungan ke Sulsel.

Baca juga: BPS: Pada Oktober, nilai tukar petani Sulsel naik 0,31 persen

"Turis-turis asing itu selalu memperhatikan musim kalau ingin berwisata ke luar negeri," katanya.

Mereka memang mempersiapkan jauh-jauh hari. "Salah satu yang dipersiapkan itu berlibur di akhir tahun," katanya.

Berdasarkan data dari BPS, terdapat sepuluh negara yang menyumbang pelancong terbesar selama September 2019, yakni pelancong dari Malaysia, Jerman, Perancis, Jepang, Thailand, China, India, Amerika Serikat, Inggris dan Belanda.

Baca juga: Perusahaan Jepang lirik potensi perikanan Sulsel

"Turis yang banyak berkunjung dari benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Kemudian menyusul dari benua Eropa dan Amerika," katanya.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019