Ini peluang buat kami apalagi kesadaran soal kealamian dan organik trennya semakin tinggi
Jakarta (ANTARA) - Arla Foods, produsen produk susu organik asal Denmark, menyasar pangsa pasar premium konsumen Indonesia yang saat ini masih sekitar 16 persen dari total populasi di Indonesia.

"Kami menargetkan secara bertahap bisa meraup dua persen hingga tiga persen dalam tiga atau lima tahun mendatang dari potensi pasar yang ada itu," kata Anastasia Damayanti, Head of Marketing for Arla Indonesia di Jakarta, Jumat.

Head of Arla’s Operations in Southeast Asia Mark Boot menjelaskan perusahaan melihat potensi besar Indonesia yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia.

Kelas menengah yang terus tumbuh hingga 90 juta jiwa juga dinilai sangat menjanjikan bagi perusahaan manapun.

"Ini peluang buat kami apalagi kesadaran soal kealamian dan organik trennya semakin tinggi," katanya.

Produk turunan susu Arla Foods berupa keju telah masuk ke Indonesia sebelum produk susu organiknya resmi masuk tahun lalu. Perusahaan itu juga baru saja meluncurkan produk susu organik untuk bayi di bawah satu tahun dua minggu lalu.

Selain itu, perusahaan bermitra dengan Indofood CBP telah meluncurkan susu pertumbuhan organik pertama di Indonesia, Puregrow Organic.

"Ini juga peluang yang kami sasar menyusul 4,8 juta bayi lahir di Indonesia setiap tahunnya. Itu potensi yang sangat besar," tambah Mark.

Executive Vice President Arla Foods Tim Ørting JØrgensen mengungkapkan sebagai produsen susu terbesar keempat dunia, pihaknya ingin turut serta mengambil peluang di negara-negara berkembang.

"Produk turunan susu terus tumbuh positif dan terutama di negara berkembang, produk susu ini penting karena jadi sumber protein yang paling baik," imbuh Tim.

Baca juga: Kopmas: Iklan susu kental manis pelanggaran peraturan BPOM
Baca juga: Susu saat sarapan bagus untuk penderita diabetes

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019