Balige (ANTARA) - Papua berhasil meloloskan satu tim kategori dobel putra ke final kejurnas gate ball yang dilangsungkan di Balige, Sumatera Utara, setelah mengalahkan tim Maluku dengan skor 19-9, Jumat.

Manager tim gate ball Papua Saudara Huta Nainggolan kepada Antara mengatakan pada final yang akan berlangsung Sabtu (2/11) tim dobel putra Papua akan melawan tim Sulawesi Utara.

“Banyak faktor yang menyebabkan gagalnya tim gate ball Papua melaju ke babak-babak selanjutnya, di antaranya disebabkan kondisi lapangan yang tergenang air, sehingga menyulitkan atlet saat bermain,” kata Nainggolan yang dibenarkan pelatih kepala Andi Suardi di Balige, Jumat malam.

Akibat kondisi lapangan yang sejak hari pertama digenangi air dan tidak rata menyebabkan atlet Papua tidak bisa bermain maksimal.

Lapangan gate ball di Jayapura sudah memenuhi standar, dimana bila turun hujan airnya tidak tergenang. "Akibat kondisi itu, target dua emas dalam kejurnas tersebut tidak bisa terealisasi,"  kata Andi.

Namun demikian, tim gate ball Papua saat ini sudah mengantongi satu medali perunggu dari kategori tripel campuran setelah mengalahkan tim dari Jawa Timur dengan skors 22-17.

Papua dalam kejurnas gate ball dan babak kualifikasi PON 2020 mengikuti sembilan kategori dari 11 kategori yang dipertandingkan, di antaranya beregu putra dan putri, beregu campuran, tripel putra, tripel putri, tripel campuran, dobel putra dan putri, serta single putra dan putri.

Ketika ditanya tentang persiapan keikutsertaan Papua dalam turnamen terbuka Bupati Tobasa, Andi mengatakan Papua akan mengirim empat tim yang akan berlomba di kategori beregu putra dan dobel putra. Turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta itu berlangsung dari tanggal 3-4 November 2019.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019