...mulai awal 2020, cukup menggunakan apliasi QRIS karena semua jenis aplikasi pembayaran elektronik sudah ada di dalamnya.
Palu (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi tentang aplikasi terpadu sistem pembayaran secara elektronik yang disebut Quick Response Indonesian Standard (QRIS) kepada masyarakat Kota Palu, Sulawesi Tengah, bertepatan dengan acara jalan sehat memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-73 tingkat Sulteng, Sabtu.

Sekitar 500 warga Kota Palu dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti penjelasan yang ditampilkan sejumlah karyawan BI Palu dengan dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng Irfan Aryanto, Kepala Perwakilan BI Palu Moh. Abdul Majid Ikram, Kakanwil Perbendaharaan Sulteng Irfa Ampri dan Kakanwil Kemenkumham Sulteng, serta pimpinan bank-bank negara se-Kota Palu.

"Kalau anda saat ini masih menggunakan banyak jenis aplikasi untuk pembayaran, mulai awal 2020, cukup menggunakan apliasi QRIS karena semua jenis aplikasi pembayaran elektronik sudah ada di dalamnya," kata seorang staf BI palu dari atas panggung.

Kepala BI Palu Abdul Madjid Ikram mengatakan bahwa aplikasi QRIS akan resmi digunakan mulai 1 Januari 2020 dan saat ini semua penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR-Code sedang mengintegrasikan teknologinya ke dalam sistem QRIS.

Sistem pembayaran besutan Bank Indonesia ini diklaim akan memudahkan dan menguntungkan pelanggan saat bertransaksi, baik membayar makanan di restoran, membayar pajak, listrik dan sebagainya. QRIS bisa meningkatkan volume transaksi sehingga bisa menguntungkan pedagang kecil sekalipun.

Baca juga: Gubernur BI ingatkan tren globalisasi menyusut, digitalisasi melesat

"QRIS bisa dipakai oleh seluruh masyarakat, pedagang bakso, mie goreng, semuanya bisa menggunakannya. Transaksi semakin cepat dan volumenya semakin banyak, juga lebih aman," ujar staf BI Palu.

Andri, seorang warga yang menghadiri acara sosialisasi tersebut mengaku gembira dengan hadirnya QRIS karena akan lebih memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan lebih aman karena warga tidak perlu lagi membawa uang tunai saat bepergian.

"Kadang kalau kita makan di restoran, saat membayar di kasir dengan uang tunai, perlu waktu untuk menunggu uang kembalian. Dengan aplikasi QRIS, semua akan lebih cepat dan lancar, nggak repot-repot dan rumit," ujarnya.

Selain menyosialisasikan aplikasi sistem pembayaran digital QRIS, BI Palu pada acara jalan sehat ini juga menyosialisasi cara merawat uang yang benar serta teknik mengenali uang asli dan uang palsu, serta menyediakan mobil khusus penukaran uang.

Jalan Santai memperingati HORI ke-73 yang digelar Kanwil Perbendaharaan Sulteng itu diikuti sekitar 800 peserta, berlangsung meriah yang diwarnai pembagian puluhan hadiah menarik.

Baca juga: Pagelaran "Fesyar" 2019 didorong intensifkan QRIS di rumah ibadah

Jajaran Kementerian Keuangan serta Bank-Bank Negara juga membuka stan pameran mini yang menyediakan produk-produk khusus serta sosialisasi pelaksanaan tugas masing-masing seperti Bank Indonesia yang memamerkan sejumlah jenis uang, dan Bea Cukai Pantoloan yang mesyosialisasikan barang-barang wajib cukai serta barang-barang hasil razia karena melanggar ketentuan cukai.

Kantor Lelang Negara Palu melelang sejumlah barang elektronik sumbagan berbagai pihak di lingkungan Kementerian Keuangan dan BUMN Keuangan di Kota Palu untuk kegiatan sosial/amal yang menghasilkan dana puluhan juta rupiah.

Masyarakat antre menukar uang pada mobil khusus BI Perwakilan Palu yang diparkir di tempat acara puncak Jalan Sehat memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-73 di Lapangan Vatulemo, Palu, Sabtu (2/11) (ANTARA/Rolex Malaha)

Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019