Padang, (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC harus rela bermain tanpa pemain bintang mereka, yakni Vanderlei Francisco, Vendry Mofu dan Karl Max Berthelemy ketika menantang tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta pada Sabtu malam.

Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida melalui siaran pers di Padang, Sabtu, mengaku tetap optimistis dapat mencuri poin di kandang Bhayangkara.

"Ini laga yang sulit bagi kita, namun kita ke sini untuk membawa poin," katanya.

Baca juga: Almeida: Semen Padang tak boleh kehilangan poin terus-menerus

Ia mengatakan kehilangan Karl Max dan Vanderlei karena akumulasi kartu, sementara Vendry Mofu masih dalam keadaan sakit

Ia mengatakan masih memiliki pemain lain yang dapat menggantikan posisi mereka.

Sejauh ini kondisi tim dalam keadaan siap untuk menghadapi tim Bhayangkara FC.

“Motivasi pemain terus meningkat dalam latihan. Kita dalam tekanan dan ingin bangkit,” katanya.

Baca juga: Selesai urus Kitas, Eduardo Almeida dampingi Semen Padang di Malang

Ia mengingatkan pemainnya agar tidak kalah dalam laga dan mereka harus bekerja keras untuk memenangkan laga.

"Kami sudah melihat permainan mereka dan menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya," katanya.

Ia menilai Bhayangkara merupakan tim yang bagus. Mereka memiliki pemain berkualitas.

"Kita minta pemain waspada dan fokus kepada seluruh pemain lawan," katanya.

Baca juga: Eduardo : Semen Padang kalah karena tidak mampu kontrol permainan

Semen Padang dalam kondisi tidak bagus karena mereka baru saja mengalami dua kekalahan beruntun di kandang dari Madura dan Persipura. Setelah itu mereka juga harus tunduk dari Arema FC di Malang.

Mereka terjerembab di dasar klasemen Liga 1 2019 dengan 22 poin dari 25 kali laga. Beruntungnya, jarak mereka dengan tim di atasnya cukup rapat, sehingga jika menang dalam laga ini mereka dapat keluar dari zona degradasi untuk sementara waktu.liga 1

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019