Komponen masyarakat termasuk organisasi Pemuda Pancasila diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam upaya perlindungan terhadap lingkungan dan alam Jawa Barat
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bandung mengajak semua komponen masyarakat agar selalu menjaga ekosistem Sungai Citarum.

Sungai adalah cermin peradaban, apakah kita masih bisa disebut sebagai masyarakat yang beradab kalau sungai Citarum kita kotor?, kata Doni dalam silahturahmi dengan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Komponen masyarakat termasuk organisasi Pemuda Pancasila diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam upaya perlindungan terhadap lingkungan dan alam Jawa Barat.

Baca juga: BNPB: masyarakat terlibat aktif bangun kesiapsiagaan bencana

Berbagai program pemerintah termasuk Citarum Harum juga harus selalu dikawal, jangan biarkan sungai kita kembali tercemar agar dimasa depan anak cucu kita dapat bermain, berenang, berekreasi dan bersenda gurau di sungai-sungai kita yang bersih, ujar Doni.

Doni mengapresiasi Pemuda Pancasila sebagai salah satu komponen masyarakat yang ikut serta dalam upaya penanggulangan bencana dan menolong korban terdampak.

Baca juga: BNPB dukung konservasi alam untuk keberlanjutan lingkungan

Menurut Doni, kehadiran organisasi-organisasi yang banyak muncul di masyarakat dapat menjadi komponen penting dalam upaya menjadikan negara menjadi tangguh menghadapi bencana.

Dalam merespons ancaman bencana di wilayah Jawa Barat, Ketua BPB Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Rezal Walykan mengatakan pihaknya sedang mengembangkan early warning system dengan pendekatan kearifan lokal.

Baca juga: Kepala BNPB serahkan hasil penggalangan dana untuk gempa Maluku
 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019