Meulaboh (ANTARA) - Ratusan warga di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, hingga Sabtu (2/11) masih mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Adapun jumlah warga yang terdampak akibat musibah di kawasan desa setempat berjumlah sekitar 106 kepala keluarga (KK) atau sekitar 360 jiwa.

Luapan banjir akibat meluapnya aliran sungai di daerah ini menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Samatiga, Woyla, Woyla Timur, Woyla Barat, Meureubo serta Johan Pahlawan ikut terendam air dengan ketinggian air mencapai sekitar 70 centimeter di beberapa titik.

Baca juga: Banjir di Aceh Barat mencapai 1,5 meter, warga mengungsi

"Kondisi saat ini air sudah mulai surut," kata Kepala Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukhtaruddin diwakili Koordinator Pusdalops, Mashuri, Sabtu.

Sebagian warga di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, yang mengungsi masih bertahan di tempat pengungsian sementara ke desa tetangga atau ke rumah anggota saudaranya yang lain.

Akses jalan masuk ke desa setempat juga masih sulit dilintasi warga karena sebagian besar kawasan tersebut masih terendam air.

Baca juga: Di Aceh Barat, banjir putuskan satu jembatan rangka baja

Sedangkan banjir yang terjadi di kawasan Desa Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo dan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, kata Mashuri, kini berangsur surut.

"Pusdalops BPBD Aceh Barat masih terus memantau perkembangan banjir khususnya di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek. Kondisi terkini banjir mulai surut," katanya menambahkan.

Baca juga: Banjir rendam ratusan rumah di Aceh Barat

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019