Belitung,Babel (ANTARA) - Kendaraan Dinas milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dirusak oleh orang yang tidak dikenal (OTD) ketika melaksanakan penertiban aktivitas tambang timah ilegal di wilayah Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu Sore.

Informasi yang dihimpun di lapangan ada sebanyak 10 kendaraan mobil dinas yang dirusak oleh oknum tersebut, termasuk mobil dinas Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah ikut dalam rombongan Satpop PP Bangka Belitung ketika melakukan penertiban aktivitas tambang timah ilegal.

Pantauan ANTARA di lapangan saat ini Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, Dandim 0414 Belitung, Letkol (Inf) Indra Padang dan perwakilan dari pihak Kecamatan Sijuk sedang melakukan rapat tertutup di kantor Kecamatan Sijuk mengenai kejadian itu.

"Kawan-kawan media tunggu di luar saja nanti ada pers rilis dan akan dijelaskan dan sampaikan," kata Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana.

Sedangkan kondisi Wakil Gubernur saat ini dalam keadaan baik dan stabil pasca kejadian tersebut, sedangkan anggota Satpol PP yang mengalami luka sedang mendapatkan perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.

Baca juga: Tangani banjir, Babel fokuskan penertiban tambang timah ilegal

Baca juga: Merusak lingkungan, penertiban tambang ilegal harus dilakukan serius

Baca juga: Polres sebut penertiban tambang emas Sulut karena aspek lingkungan

Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019