Jakarta (ANTARA) - Grup band GIGI sengaja merilis album mini dalam format kaset, selain bentuk nostalgia dengan konsep ini penggemar bisa mendengarkan seluruh album.

"Kalau kami melihatnya di era digital ini kalau mau dengar lagu yang A, ya udah A doang yang didengerin. Kami pengin orang-orang sekarang bisa tahu kalau perjalanan GIGI ada di track satu sampai empat misalnya dan juga ini mengingatkan kalau kita juga muncul di era itu," jelas Thomas Ramdhan dalam peluncuran set boks "Silver" di Jakarta, Sabtu.

"Kita berasal dari sebuah band 1990an yang lahir dari analog dan mengingatkan kalau kita lahir di situ. Kita pengin orang tahu kalau dari track satu sampai lima semua terlewati," lanjutnya.

Album mini "Silver" berisi lima lagu baru dan dua di antaranya hanya humming atau tanpa lirik dari Armand Maulana.

"Yang humming jadi siapapun bisa ngarang lagunya. Tapi kalau mau dipublish ya harus izin dulu," ujar Dewa Budjana.

GIGI baru saja merilis set boks eksklusif berjudul "Silver" yang berisi barang-barang memorabilia milik para personel GIGI baik secara personal maupun grup.

Uniknya set boks ini terdiri dari empat boks terpisah yakni seri Dewa Budjana, Armand Maulana, Thomas Ramdhan dan Gusty Hendy yang berisi DVD dokumenter keseharian personel, buku diari dan member card personel.

Namun jika membeli keempat set boks ini, para GIGI Kita atau penggemar GIGI juga akan mendapat t-shirt, mini album terbaru dalam format kaset, 10 kartu pos dan sertifikat kepemilikan set boks.

Set boks komplit GIGI dijual dengan harga Rp1 juta. Namun untuk harga satuan seri masing-masing personel bisa didapatkan dengan harga Rp250 ribu.

Baca juga: Rayakan 25 tahun, GIGI rilis "box set" eksklusif

Baca juga: GIGI bikin konser tunggal di Yogyakarta rayakan 25 tahun berkarya

Baca juga: Di balik lagu "Adu Domba" versi GIGI

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019