Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Jenderal Soedirman Center (JSC) Bugiakso mengusulkan, tujuh butir pemikiran menjadi agenda penting bangsa untuk keluar dari berbagai krisis dan permasalahan yang membelenggu bangsa Indonesia saat ini. "Ke-7 pemikiran, yakni menggali pengetahuan Indonesia; membangun jati diri bangsa Indonesia; rekonsiliasi menuju persatuan nasional; membangun kemerdekaan ekonomi; mengembangkan politik perjuangan, kebudayaan nasional yang ber-Bhineka Tunggal Ika; memperkuat pertahanan nasional." katanya dalam peluncurun buku karyanya "Setia Indonesia: Meneruskan Perjuangan Bangsa" di Jakarta, Rabu malam. Bugiakso menyatakan optimis melalui tujuh butir pemikiran maka, akan dapat mengembalikan nilai ideologi Pancasila yang saat ini mengarah "terpinggirkan" oleh masyarakat dan bangsa Indonesia, mempercepat menurunkan jumlah penduduk miskin dan penggangguran, serta mewujudkan masyarakt adil dan makmur sesuai cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI. Menurut Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) itu, buku setebal 61 halaman yang ditulisnya akan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia untuk setia terhadap Pancasila, menjadi bangsa yang maju dan keluar dari segala keterpurukan. "Kesetiaan Pancasila harus disertai kesetiaan terhadap NKRI dan kedaulatan bangsa," kata Bugiakso yang pernah memimpin harian Yogya Post itu. Dia menegaskan, cita-cita kemerdekaan yang merupakan cita-cita dari lahirnya bangsa Indonesia sanga jelas terdapat dalam Pancasila. "Kelima sila dalam Pancasila telah memberikan petunjuk ke mana perjuangan kita dan bagaiman masa depan yang kita tuju sebagai suatu bangsa," ujarnya. Sementara itu, anggota Komisi I DPR Marzuki Darusman dalam sambutan tertulisnya pada peluncuran buku dan website www.setiaindonesia.com, mengharapkan buku dan website "Setia Indonesia" dapat menularkan semangat perjuangan pahlawan, seperti semangat yang dimiliki Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada generasi muda. Bugiakso yang lahir 11 Mei 1963 di Magetan, Jatim itu lulus dari Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta tahun 1987 dan lulus dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta 1989. Selanjutnya Bugi aktif sebagai penyuluh pertanian di Bantul, sebagai Ketua GM Kosgoro DIY (2003-2006) dan anggota DPRD DIY (1999-2004). Bugi yang juga keluarga Panglima Besar Jenderal Soedirman itu ditunjuk M Teguh Soedirman mewakili keluarga besar Panglima Besar untuk mengibarkan semangat perjuangan Jenderal Soedirman melalui JSC yang diharapkan menjadi inspirasi bangsa menuju Indonesia yang makmur.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008