Brand Gojek lekat di masyarakat utamanya karena Gojek menyediakan produk yang mudah digunakan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Gojek Indonesia di usia yang ke-9 terus berkembang dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja.

”Gojek sekarang perusahaan yang baik. Punya kapasitas besar dan sedang terus berkembang,” kata Luhut saat memberikan sambutan dalam perayaan 9 tahun Gojek Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu. Untuk itu, Luhut berpesan kepada para mitra untuk terus disiplin sebagai bagian dari cara mendukung perkembangan Gojek.

"Kalau berkembang, mitra akan semakin sejahtera,” ujarnya di hadapan para petinggi Gojek dan sekitar 1.800 mitra pengemudi Gojek.

Salah satu indikator perkembangan Gojek ke depan menjadi bahan pembicaraan antara Luhut dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga hadir pada acara 9 tahun Gojek itu.

Baca juga: Ultah ke-9, Gojek fokus pada empat hal ini

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, pemerintah mendukung tumbuh kembang dan keberlangsungan Gojek sebagai bagian dari kebanggaan Indonesia. ”Gojek ini perusahaan Indonesia, berkembang di Indonesia, dan harus terus jadi tuan rumah di negara sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah akan tetap mendukung Gojek karena salah satunya menjadi solusi bagi masyarakat kecil.

Dalam perjalanan 9 tahun, Gojek berkembang menjadi platform penyedia multi-layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Asia Tenggara. Beroperasi di 207 kota di Asia Tenggara dan 5 negara di Asia Tenggara.

Aplikasi mobile (mobile App) kali pertama Gojek diluncurkan pada 2015.

Baca juga: Aplikasi Gojek banyak ditiru "startup" luar negeri

Berevolusi dari layanan transportasi menjadi ekosistem dengan tiga super app. Super App Pelanggan, Super App Pengemudi, dan Super App Merchant.

”Gojek adalah pelopor konsep Super App yang telah membuktikan kesuksesan model ekosistem bisnis yang menghubungkan jutaan orang, pelanggan, mitra driver, merchant, serta penyedia layanan,” ujar Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi.

Ke depan, Gojek akan terus membangun bisnis dengan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis produk.

"Artinya, brand Gojek lekat di masyarakat utamanya karena Gojek menyediakan produk yang mudah digunakan dan benar-benar menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari pelanggan kami,” Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo.

Baca juga: Duet CEO Gojek berancang-ancang untuk IPO

Baca juga: Loncatan kemajuan jadi alasan Presiden tunjuk Nadiem sebagai Mendikbud

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019