Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menghadiri sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN yang digelar di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Sabtu.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini, saat menghadiri sesi pleno tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca juga: Presiden Jokowi ajak ASEAN implementasi "outlook" tentang Indo-Pasifik

Baca juga: Presiden Jokowi dorong ASEAN tindaklanjuti kerja sama Indo-Pasifik


Presiden menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Thailand atas kepemimpinannya sebagai Ketua ASEAN selama tahun 2019.

Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pemimpin dan wakil negara ASEAN dalam pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang memberikan keterangan selepas pertemuan menjelaskan bahwa salah satu isu yang disampaikan para pemimpin negara ASEAN ialah mengenai perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Baca juga: Menlu Retno: Indonesia miliki posisi kunci dalam perundingan RCEP

Baca juga: Perundingan RCEP, Indonesia berusaha cari titik temu


Para pemimpin sepakat dan menyampaikan harapan yang sama untuk menyelesaikan perundingan terkait RCEP tersebut.

"Rata-rata para pemimpin menyampaikan harapan ASEAN bahwa kita bisa menyelesaikan perundingan mengenai RCEP. ASEAN secara satu memiliki harapan yang jelas agar RCEP ini dapat diselesaikan negosiasinya," tutur Retno.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan sejumlah isu lainnya seperti upaya penanganan krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar, dan peningkatan kerja sama untuk mengimplementasikan Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik.

Baca juga: Menko Polhukam ajak ASEAN tingkatkan mekanisme pemantauan wilayah

Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Bangkok

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019