Jakarta (ANTARA) - Grup idola asal Jepang, Arashi, secara resmi mengumumkan bahwa kelima anggotanya akan mengunjungi beberapa kota besar di Asia, termasuk Jakarta pada minggu depan.

"Minggu depan, kami akan datang ke Bangkok, Taipei, Jakarta, dan Singapura. Kita sangat tidak sabar bertemu kalian semua," ujar Sho Sakurai pada live streaming Arashi di kanal YouTube-nya, Minggu.

Grup yang sudah eksis selama 20 tahun itu dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta pada 9 dan 10 November. Selain itu, Singapura, Bangkok, Taipei, dan kembali ke Tokyo pada 10 dan 11 November untuk konferensi pers hari jadi mereka bertajuk “JET STORM”.

Tak hanya itu, grup tersebut akhirnya membuka berbagai akun media sosial resmi mereka seperti Twitter, Facebook, Instagram, Weibo, dan TikTok setelah sebelumnya membuka kanal YouTube dan Spotify.

Hal tersebut sontak mengejutkan banyak penggemar, baik penggemar di dalam maupun luar Jepang. Banyak yang mengaku tidak percaya bahwa hal ini akan terjadi, karena agensi yang menaungi Arashi, Johnny's Entertainment, dikenal tidak membolehkan artisnya memiliki media sosial.

"Kami ingin lebih dekat dengan penggemar melalui akun sosial media kami, dengan memberikan live updates di sana," kata anggota termudanya, Jun Matsumoto.

Matsumoto juga mengkonfirmasi bahwa single terbaru Arashi, "Turning Up" akan tersedia secara internasional pada platform musik digital mulai hari pukul 19:00 waktu Jepang.

"Kami ingin merilis musik kami secara digital karena kami tidak ingin penggemar kami merasa kesepian selama hiatus kami. Itu juga merupakan impian Johnny-san untuk menghibur para penggemar dari seluruh dunia," lanjutnya.

Konser Nasional juga akan diadakan pada 15-16 Mei 2020. Arashi akan menjadi artis pertama yang tampil di Stadion Nasional baru yang akan selesai pada bulan November.

“ARASHI Anniversary Tour 5 × 20” juga bisa ditonton penggemarnya di TOHO Cinemas di 47 prefektur di Jepang pada 25 Desember 2019.

Beijing, China juga akan dihadiri Arashi untuk konser yang akan diadakan musim semi mendatang. Keputusan itu dibuat berdasarkan harapan bahwa Arashi bisa menjadi jembatan antara Jepang dan China.


Baca juga: Arashi buka kanal resminya di YouTube

Baca juga: Tak hanya YouTube, Arashi juga buka kanal Spotify

Baca juga: Baru sehari dibuka, kanal YouTube Arashi diikuti 960.000 pelanggan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019