Pebalap berusia 40 tahun itu menambahkan jika balapan di Sepang adalah salah satu yang terberat karena sangat menuntut kekuatan fisik.

Namun Yamaha sangat lah cocok dengan karakter sirkuit sepanjang 5,5km itu.

Sementara Vinales sangat diuntungkan hari itu karena dia mengawali lomba dari baris terdepan dan bisa langsung lolos ke depan.
"Layout dari trek ini bagus untuk M1 karena banyak terdapat tikungan panjang dan cepat, di tempat seperti itu motor kami bagus," kata Rossi seraya menambahkan jika Yamaha masih harus berbenah terutama soal kecepatan puncak dan daya cengkeram ban.

"Tapi saya rasa Yamaha telah bekerja sangat keras jadi mungkin kami bisa lebih baik. Maverick sangat baik karena dia mengawali dari depan. Ketika kalian sendiri kalian bisa membuat jalur dan membuat perbedaan di tikungan di mana motor kami kuat.

"Setelah kalian bertarung dengan motor yang jauh lebih cepat, kalian tak bisa menyalip di tikungan, jadi itu sulit. Jadi cara terbaik adalah seperti yang dilakukan Maverick hari ini," pungkas Rossi.

Jelang seri terakhir di Valencia dua pekan mendatang, Rossi saat ini bercokol peringkat tujuh klasemen, tertinggal enam poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan sepuluh poin dari Danilo Petrucci (Ducati).

Baca juga: Petronas Yamaha SRT gunakan dua mesin Spec-A Yamaha musim depan

Baca juga: Manajer LCR Honda terkesan dengan performa Zarco

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019