Pekanbaru (ANTARA) - Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Riau mengirimkan 12 atletnya untuk mengikuti ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2019 di Jakarta.

Ketua Pengprov Forki Riau Parisman Ikhwan di Pekanbaru, Senin, meminta dukungan semua pihak agar atlet-atlet delegasi terbaik daerah ini dapat berprestasi dalam pertandingan Pra PON yang digelar 4-6 November ini.

"Mohon doanya untuk atlet dan anak-anak kita dari Forki Riau yang akan mengikuti 12 kelas pertandingan di pra PON, besar harapan kita, mereka bisa mengharumkan nama Riau di tingkat nasional. Membawa pulang medali ke Riau," ucap Parisman Ikhwan.

Baca juga: 71 wasit terbaik diturunkan pada Kejurnas Karate Pra-PON 2019

Meski kepengurusan Forki Riau belum lama dilantik, dia mengaku hal itu tidak menjadi hambatan baginya untuk mengemban tugas besar membawa nama daerah berprestasi lewat kejuaraan karate bergengsi tahun depan, yang dilaksanakan di Papua.

"Ini tanggung jawab besar kita, meski belum lama dilantik. Tapi kita optimistis mendapat hasil yang terbaik dalam ajang PON XX di Papua nanti," ucap Parisman yang duduk sebagai Anggota DPRD Riau itu.

Atlet-atlet kebanggaan Riau ini akan mengikuti 12 kelas pertandingan pada Pra-kualifikasi-PON. Sementara untuk kategori Kata beregu putera dan puteri, Riau tidak mengirimkan wakilnya.

"Riau hanya mengirim 12 kelas, yang beregu kita belum siap mengirim di Pra-PON," papar legislator dapil Kota Pekanbaru itu.

"Karena PON ke XX tahun 2020 di Papua, yang bisa ikut hanya berada di rangking tujuh di pertandingan Pra-PON, maka target kita atlet kita bisa lolos di setiap kelas dalam Pra PON," sambungnya.
 

Pewarta: Diana Syafni
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019