Penataan KSPN Manado-Likupang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2020 akan menata kawasan Pulau Bunaken dan Pantai Paal di Sulawesi Utara yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas Manado-Likupang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan penataan KSPN Manado-Likupang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik serta menciptakan pariwisata bahari yang kental dengan budaya lokal dan representatif bagi wisatawan berkelas dunia.

"Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur yang disusun oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW)," katanya.

Baca juga: KEK Pariwisata Likupang ditetapkan destinasi super prioritas

Kemudian, langkah tersebut juga dilanjutkan dengan perencanaan teknis penataan kawasan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Penataan kawasan Pulau Bunaken dilakukan dengan merenovasi tourism trail yang meliputi mangrove trail, beach walk, dan boulder. Fasilitas permukiman meliputi gerbang permukiman, jalur pedestrian dan kendaraan, jalur kendaraan depan lapangan olah raga, penerangan jalan, dan street furniture.

Kementerian PUPR juga membangun kawasan dermaga wisata yang meliputi ruang penerima tamu, terminal building, ruang budaya dan landmark, galeri wisata serta parkir untuk ojek dan becak motor dan homestay untuk percontohan.

Penataan Pulau Bunaken saat ini dalam tahap penyusunan detail engineering design (DED) dan dianggarkan sebesar Rp52,7 miliar dari APBN 2020.

Dengan penataan dan penambahan beberapa fasilitas baru di Pulau Bunaken akan meningkatkan kapasitas tampung pengunjung di area dermaga sebanyak 2.000 pengunjung, jalur pendestrian sebanyak 15.000 orang/hari, dan fasilitas tourism trail menampung 1.000 pengunjung.

Untuk penataan Pantai Paal yang berada di Desa Likupang, Minahasa Utara, Kementerian PUPR pada 2020 menganggarkan Rp88,2 miliar untuk beberapa pekerjaan seperti kawasan area masuk dan landmark, area parkir (kapasitas 96 kendaraan), penataan PKL dan pembangunan toko oleh-oleh (205 kios), area olahraga dan tempat bermain anak-anak.

Selanjutnya, anggaran tersebut juga digunakan untuk water theme park dan dermaga, beach walk dan jogging track, fasilitas umum dan tempat ibadah, jalan akses, sanitasi dan air bersih serta menara pengawas.

Dukungan infrastruktur ini selain memperindah Pantai Paal sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Sulawesi Utara, juga akan meningkatkan kenyamanan dan kapasitas pengunjung hingga 5.000 orang/hari. Selain itu juga meningkatkan kapasitas pengunjung pada fasilitas cultural space dengan menampung sekitar 1.000 orang dan kawasan coral bridge and deck (dermaga) untuk melayani sekitar 1.000 orang.

Kemudian telah diprogramkan pembangunan homestay melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yakni di Desa Pulisan sebanyak 8 unit, di Desa Marinsow sebanyak 2 unit, dan di Desa Kinunang sebanyak 3 unit. Homestay yang dibangun memiliki tipe 36 dengan mengusung konsep ecovillage dan mengedepankan kearifan lokal.

Selain di Pantai Paal, Kementerian PUPR juga membangun beberapa infrastruktur untuk mendukung pariwisata KSPN Likupang. Beberapa pekerjaan merupakan lanjutan pada 2019 seperti pelebaran jalan menuju standar pada ruas Jalan Girian (Bitung)-Likupang (tahap 2) sepanjang 5 Km dari total 38.4 km keseluruhan, di mana tahun sebelumnya atau tahap 1 telah dikerjakan sepanjang 7,9 kilometer.

Sebelumnya, Preservasi Jalan Girian (Bitung)-Likupang telah dikerjakan sepanjang 37 kilometer serta penggantian Jembatan Marinsow dengan panjang 13 meter dan lebar 7 meter.

Sedangkan dukungan di bidang Sumber Daya Air (SDA) meliputi pembangunan embung sebagai tampungan air dengan kapasitas 400 meter kubik dan sumur bor dengan kedalaman 120 meter untuk mendukung penyediaan air baku di Desa Kinunang, Desa Pulisan, dan Desa Marinsow. Saat ini pekerjaannya berada pada tahap survei lokasi.

Secara keseluruhan, anggaran penataan Likupang sebesar Rp499,8 miliar atau meningkat dua kali lipat dari anggaran tahun 2019 sebesar Rp250,35 miliar.

Baca juga: Presiden Jokowi janjikan perbaikan kawasan wisata Sulut rampung 2020

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019