Tim putra NTT memastikan mereka menyabet gelar juara setelah menang 72-59 atas Sumbar. Sedangkan peringkat ketiga diduduki tim Banten.
Pada kategori putri sixes, tim Kalimantan Timur (Kaltim) berjaya di final setelah memukul tim Banten dengan skor 73-26. Tim Jawa Barat (Jabar) menduduki peringkat ketiga.
Selain kategori sixes, Kejurnas ini juga mempertandingkan kategori T20. Bali menjadi jawara pada kategori putra dan putri untuk kategori ini.
Untuk kategori putra T20, peringkat kedua dihuni oleh DKI Jakarta sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Sulawesi Selatan.
Pada kategori putri T20, Jabar menghuni peringkat kedua, dan peringkat ketiga diisi DKI Jakarta.
Penyelenggaraan Kejurnas kriket kali ini juga berfungsi sebagai Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Terdapat enam tim putra dan enan tim putri yang berhak tampil di PON tahun depan. Tim-tim putra yang lolos adalah Bali, Jawa Barat, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatra Barat, Banten, dan Papua (tuan rumah).
Sedangkan tim-tim putri yang akan tampil di Papua adalah Bali, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Barat, Papua (tuan rumah).
"Alhamdulillah semua panitia telah bekerja keras. Semua tim juga sangat kooperatif sehingga tidak ada komplain. Sehingga didapat enam tim putra dan enam tim putri untuk tampil pada PON Papua," kata wakil Ketua umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Abhiram Yadav Singh saat ditemui setelah pertandingan.
Abhiram juga mengingatkan bahwa masih terdapat peluang tim-tim yang tidak lolos ke PON. Sebab jika ada tim yang batal berangkat karena berbagai sebab, tim mereka berpeluang menggantikan.
Pada PON 2020, cabang olahraga PON akan menyediakan enam medali emas untuk diperebutkan, yakni dua medali emas putra dan putri kategori T20, dua medali emas putra dan putri dari kategori sixes, dan dua medali emas putra dan putri kategori Super8.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
