Guatemala (ANTARA) - Presiden terpilih Guatemala Alejandro Giammattei mengatakan pada Senin bahwa dirinya akan memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Hal itu akan ia lakukan seusai resmi dilantik pada 14 Januari 2020.

Baca juga: Guatelama pilih presiden baru di bawah bayangan tekanan Trump

Giammattei, yang meraih kemenangan dalam pemilu putaran kedua Guatemala pada Agustus, mengatakan kepada awak media bahwa pemerintahannya mendatang justru akan mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai pemimpin Venezuela.

Baca juga: Guatemala terjunkan 2.000 tentara pascaserangan maut

"Saya pikir itu hal yang benar untuk dilakukan. Ada (pemerintahan) Amerika Selatan lainnya yang bakal melakukan hal serupa," katanya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: Guatemala larang putri mantan diktator jadi kandidat presiden

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019