Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia sedang melacak keberadaan aset-aset senilai sedikitnya 18 miliar ringgit (sekitar 60 triliun rupiah) dalam skandal dana negara 1MDB.

Malaysia juga sedang berkoordinasi dengan sedikitnya lima negara untuk mengembalikan jumlah uang tersebut, menurut ketua lembaga antikorupsi Malaysia pada Selasa.

Pihak berwenang Amerika Serikat menyebutkan sekitar 4,5 miliar dolar AS (sekitar Rp63 triliun) disedot dari kekayaan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dalam skandal, yang menyeret sejumlah negara.

"Ini yang sedang kami upayakan... untuk mencari, menyelidiki dan meneliti di mana properti itu berada," kata Ketua Komisi Antikorupsi Malaysia Latheefa Koya kepada awak media.

"Seperti yang Anda tahu, itu bukan hanya transaksi sekali, itu transaksi berkali-kali, sehingga kami perlu bekerja sama dengan negara lain untuk membantu kami."

Sumber: Reuters

Baca juga: Mantan PM Malaysia tak tahu asal uang di rekening bank, kata pengacara

Baca juga: Superyacht terkait kasus 1MDB Malaysia kembali dilelang

Baca juga: Pengadilan Malaysia tunda sidang mega 1MDB yang menyeret Najib Razak

 

KPK sepakati pengajaran antikorupsi di Muhammadiyah

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019