Bandung (ANTARA News) - Tingkat konsumsi listrik di Jawa Barat dan Banten diprediksi naik 3-5 persen pada Bulan Ramadhan mendatang. "Trend konsumsi listrik selalu naik pada Bulan Puasa. Peningkatan tahun ini tak akan jauh beda dengan tahun-tahun lalu," kata General Manajer PT PLN Distribusi Jabar dan Banten, Budiman Bahrulhayat di Bandung, Jumat. Namun demikian, ia menyebutkan selama tidak ada gangguan intalasi dan sistem kelistrikan di Jawa Barat dan Banten, pasokan listrik di wilayahnya cukup aman dari pemadaman. Ia mengatakan, beban puncak pada Juli 2008 lalu, pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 22,00 WIB rata-rata 4.933 MW. Sedangkan konsumsi listrik pada siang hari sekitar 4.300-an MW. Meski demikian, Budiman berharap konsumen listrik rumah tangga tetap melakukan penghematan listrik di rumah masing-masing. Salah satunya dengan penggunaan lampu hemat energi dan disiplin dalam penggunaan energi listrik. Bila konsumsi listrik pelanggan rumah tangga naik pada Ramadhan, sebaliknya penggunaan listrik kalangan industri diprediksi menurun. "Program penghematan memang belum optimal, perlu digenjot lagi. Namun sebagian sudah mulai melakukannya meski dampaknya belum signifikan," ucapnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008