karena tidak pernah ada catatan dalam sejarah Indramayu yang menyebut adanya pengaruh Hindu Buddha di wilayah ini
Indramayu (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menggandeng tim ahli cagar budaya dalam sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan temuan struktur bangunan candi kepada masyarakat setempat.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Desa Sambimaya untuk dapat bekerja sama dengan tim peneliti agar memberikan informasi, terkait dengan temuan lain yang masih tersimpan di rumah warga," kata Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disbudpar Pemkab Indramayu Tinus Suparto di Indramayu, Selasa.

Ia mengatakan keberadaan temuan struktur bangunan diduga candi di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat akan menjadi kebanggaan masyarakat.

Selain sebagai destinasi wilayah baru, kata dia, temuan itu menjadi ajang penelitian bagi para arkeolog, sejarawan, dan ahli lainnya terkait dengan adanya candi di Indramayu.

"Ini merupakan temuan yang sangat menarik bagi Indramayu, karena tidak pernah ada catatan dalam sejarah Indramayu yang menyebut adanya pengaruh Hindu Buddha di wilayah ini," ujarnya.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Indramayu Dedy Musashi memastikan temuan struktur bangunan candi tersebut akan diteliti oleh para arkeolog dari Balai Arkeologi Bandung.

Penelitian akan dimulai pada Jumat (9/11) hingga Minggu (11/11) dipimpin kepala Balar Bandung.

"Penelitian awal akan dilakukan di sekitar temuan struktur bangunan di blok Dingkel dan blok Sambilawang yang banyak ditemukan susunan batu bata dan fragmen batu bata yang berserakan," katanya.

Baca juga: Tim ahli Indramayu teliti temuan batu bertanda tapak kaki anjing
Baca juga: Pemkab Magelang dukung penelitian temuan Candi Petirtaan Mantingan
Baca juga: Batu mirip arca ditemukan di Blitar

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019