Jakarta (ANTARA) - Tim nasional U-19 Indonesia membawa semangat bek kanan timnas U-16 Alfin Lestaluhu, yang meninggal dunia karena sakit pada Kamis (31/10), saat mengarungi laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 yang dimulai Rabu (6/11).

"Alfin adalah salah satu pemain hebat. Tentu apa yang diperlihatkannya selama memperkuat timnas U-16 bisa menginspirasi kakak-kakaknya di timnas U-19 untuk bermain lebih hebat," ujar Fakhri di Jakarta, Selasa.

Menurut pelatih asal Aceh itu, Alfin sudah memberikan segalanya untuk bangsa dan negara semasa hidupnya.

Baca juga: Fakhri Husaini: Lawan mudah dapatkan informasi timnas U-19 Indonesia

Beraktivitas jauh dari keluarganya yang tinggal di Tulehu, Ambon, Alfin fokus menunjukkan disiplin dan performa bagus di SKO Ragunan, Jakarta, yang membuatnya dipanggil ke timnas U-16 asuhan pelatih Bima Sakti.

Alfin Lestaluhu pun menjadi salah satu andalan timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti. Saat tampil di Piala AFF U-15 2019, pesepak bola jebolan SKO Ragunan itu selalu berlaga dan membawa Indonesia meraih peringkat ketiga.

Performa pentingnya juga berlanjut di laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Jakarta, pertengahan September 2019. Dia mencetak satu gol di turnamen itu dan meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.

Baca juga: Timor Leste perkuat pertahanan antisipasi penyerang Indonesia

"Saya berharap kini giliran timnas U-19 memberikan hal yang sama dengan Alfin," tutur Fakhri.

Di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, skuat berjuluk Garuda Nusantara bergabung di Grup K bersama Timor Leste, Hong Kong dan Korea Utara.

Pada pertandingan pertama, Rabu (6/11), Indonesia akan menghadapi Timor Leste mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/11).

Sebelum laga tersebut, mulai pukul 15.30 WIB digelar laga Korea Utara melawan Hong Kong di tempat yang sama.

Baca juga: Timnas U-19 ganti Fadhil dengan Fadilah jelang Kualifikasi Piala Asia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019