Jakarta (ANTARA) - Ketua Banding Pemilihan PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing mengajak masyarakat di Tanah Air bersiap menyambut Piala Dunia U20 ketika Indonesia menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi tersebut.

“Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, masyarakat harus menyiapkan diri termasuk dari sisi mentalnya agar menjadi pendukung yang sportif,” kata Erwin Tobing di Jakarta, Rabu.

Untuk persiapan Piala Dunia U20 2021, Indonesia sudah menyiapkan 10 stadion.

Delapan di antaranya terletak di Pulau Jawa, yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), Mandala Krida (Yogyakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi), Jalak Harupat (Bandung), hingga Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Dua lainnya adalah Stadion I Wayan Dipta (Bali) dan Jakabaring (Palembang).

Baca juga: Pemerintah segera bentuk panitia Piala Dunia U-20

Baca juga: Menpora-PSSI bertemu bahas Piala Dunia U-20 dan Inpres Persepakbolaan


“Selain persiapan fisik dan infrastruktur, kita harus terbiasa sportif menyampaikan kritik sesuai prosedur, jika misalnya tidak puas pada hasil pertandingan atau pada wasit jangan merespon secara negatif,” katanya.

Pihaknya mengkhawatirkan reaksi negatif dari seorang pejabat daerah yakni Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran yang melempar botol minuman saat menyaksikan pertandingan sepak bola.

Peristiwa yang terjadi di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat (1/11) malam itu sangat disesalkan karena semestinya pemimpin daerah memberikan teladan yang baik terutama dalam dunia olahraga.

“Kalau wasit ada kekurangannya atau dirasakan tidak adil, ada prosedurnya. Kita harus membudayakan kebiasaan sportif bukan hanya dalam diri atlet tapi juga pendukung atau supporter,” katanya.

Baca juga: Gubernur Kalteng akui pelemparan botol di stadion terkait wasit

Baca juga: Gubernur Kalteng luapkan kekecewaannya persepakbolaan Indonesia


Ketua Harian Generasi Optimis (GO) Indonesia, Frans Meroga mengatakan, dengan membudayakan sikap sportif di kalangan suporter akan membawa citra baik bagi bangsa ini terlebih menjelang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

"Karena itu saya yakin memang diperlukan pendidikan moral dan karakter sejak dini agar kita semua bisa menjaga etika dan moral bangsa ini," kata Frans.

Ia juga berharap agar pemimpin memberikan teladan yang baik bagi generasi muda, baik itu dalam ujaran maupun tindakan.

"Pemimpin itu diharapkan memberi keteladanan termasuk dalam hal integritas, perkataan, sikap, dan kejujuran. Kami mendorong semua kepala daerah untuk memeriksa kembali sikap dan keteladan mereka selama ini di mata masyarakat. Kami berharap ke depan semua kepala daerah di Indonesia mengedepankan kesopanan, tata krama, dan integritas," kata Horas.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019