Mamuju (ANTARA) - Ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat triwulan III tahun 2019 mengalami pertumbuhan 4,67 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2018.

"Menurut lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah pada lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 13,70 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Win Rizal di Mamuju, Rabu.

Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah rangga (LNPRT) sebesar 8,52 persen.

"Ekonomi Sulbar triwulan III tahun 2019 mengalami pertumbuhan 6,14 persen dibandingkan triwulan sebelumnya," katanya.

Menurut dia, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 43,43 persen.

"Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 37,32 persen," katanya.

Baca juga: Pelayaran di Sulbar turun 29,91 persen

Baca juga: Sulawesi Barat miliki ratusan produk unggulan makanan


Ia menyampaikan, secara kumulatif yakni dari triwulan I sampai dengan III tahun 2019, ekonomi Sulbar tumbuh hingga 4,89 persen jika dibandingkan dengan kondisi yang sama tahun 2018.

Pertumbuhan tertinggi dari sisi lapangan usaha adalah Informasi dan Komunikasi sebesar 12,10 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 11,21 persen.

Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, pertumbuhan ekonomi wilayah yang tertinggi pada triwulan III tahun 2019 terjadi di Papua sebesar 13,90 persen.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua pada triwulan III tahun 2019 terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 7,21 persen, kemudian Sulbar menempati masing masing posisi ke tiga dan tujuh untuk kawasan Sulampua.

Capaian ekonomi Sulbar triwulan III tahun 2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp11,95 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp8,44 triliun.*

Baca juga: Gubernur : ekonomi Sulbar tumbuh 6,23 persen

Baca juga: Gubernur harapkan BUMD jadi motor penggerak ekonomi

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019