"Bagi saya, Salman adalah man of the match karena kontribusinya di lini pertahanan," ujar Fakhri dalam jumpa pers purnalaga.
Salman dinilainya tampil impresif sepanjang laga dan mampu mematikan pergerakan pemain bernomor punggung 9 Timor Leste, Paulo da Costa Freitas, yang punya rekam jejak sebagai top skor Piala AFF U-15 2019.
Selain disiplin mengawal lini pertahanan, Fakhri juga menyoroti andil pemain berusia 17 tahun itu dalam membantu serangan, termasuk beberapa umpan kunci yang berbuah menjadi gol. Bahkan Salman juga hampir menuliskan namanya dalam daftar pencetak gol jika sepakannya tak ditolak tiang gawang.
"Salman memiliki andil terhadap beberapa gol yang terjadi," tutur Fakhri.
Baca juga: Masuknya Supriadi dan kartu merah jadi kunci kemenangan Timnas U-19
Atas pujian yang diterimanya dari sang pelatih, Salman berterima kasih dan mengaku hanya berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan tersebut.
"Pertandingan tadi berlangsung dengan intensitas tinggi. Nomor 9 itu pemain mumpuni, mengandalkan kecepatan dan kaki kidalnya bagus. Alhamdulillah berhasil mengatasinya," kata Salman.
Salman menutup penampilan solidnya dengan mengirimkan sebuah bola lambung kepada Mochammad Supriadi yang diteruskan menjadi umpan tarik dan disontek mudah oleh Muhammad Fajar Fathur Rachman menjadi gol ketiga Indonesia di laga tersebut.
Baca juga: Gol-assist Fajar bawa timnas U-19 Indonesia tundukkan Timor Leste 3-1
Selain Salman, Fajar tampil gemilang lewat catatan dua gol dan satu assist yang mengantarkan Indonesia membuka rangkaian Kualifikasi PIala Asia U-19 2020 dengan memuncaki klasemen Grup K.
Penampilan Salman, Fajar dan rekan-rekannya yang lain tentu diharapkan tetap optimal saat Indonesia menghadapi Hong Kong dalam laga kedua di arena yang sama pada Jumat (9/11), setelah Timor Leste bertemu Korea Utara.
Baca juga: PSSI berharap timnas U-19 jadi yang terbaik di Kualifikasi Piala Asia
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
