Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Timor Leste U-19 Lee Min-young mengkambing hitamkan kartu merah yang diterima salah satu pemainnya sebagai musabab kekalahan 1-3 melawan Indonesai dalam laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

"Kartu merah itu mempengaruhi tim kami dan membuat kami kalah," ujar Min-young dalam jumpa pers purnalaga.

Baca juga: Gol-assist Fajar bawa timnas U-19 Indonesia tundukkan Timor Leste 3-1

Kartu merah itu diberikan wasit Payam Heidari asal Iran kepada bek Nelson Dos Reis pada menit ke-58 atas terjangan terhadap Amiruddin Bagus dalam situasi satu lawan satu di sekitar kotak penalti Timor Leste.

Ketimpangan jumlah pemain jelas merugikan Timor Leste yang sempat mengimbangi Indonesia 1-1 dan sesudahnya gawang mereka kejebolan dua kali yakni melalui gol bunuh diri Gumario Moreira pada menit ke-62 serta gol kedua Muhammad Fajar Fathur Rachman menit ke-77.

Baca juga: Masuknya Supriadi dan kartu merah jadi kunci kemenangan Timnas U-19

Kendati menyoroti insiden kartu merah, Min-young mengakui bahwa penampilan timnya tak sebaik Indonesia.

"Permainan tim kami kurang bagus, berbeda dengan Indonesia yang performanya sangat baik," kata pelatih perempuan asal Korea Selatan tersebut.

Kartu merah Dos Reis dan kekalahan yang diderita melawan Indonesia jelas membuat Min-young harus memutar otak ketika menghadapi Korea Utara dalam pertandingan berikutnya pada Jumat (9/11).

Timor Leste kini terdampar sebagai juru kunci klasemen Grup K dengan catatan nirpoin, di bawah Indonesia (3), Hong Kong (1) dan Korut (1).

Baca juga: Fakhri nobatkan Muhammad Salman penampil terbaik kontra Timor Leste

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019