“Para kolega dari negara-negara ASEAN adalah orang-orang hebat. Mereka antusias dalam bekerjasama dan berusaha mengejar pembangunan untuk masyarakat kedua belah pihak (China dan ASEAN),” kata Dubes Huang dalam acara resepsi perpisahan dirinya di Hotel Mulia Jakarta, Rabu malam (5/11).
Huang Xilian akan berpindah tugas usai menjabat sebagai Duta Besar China untuk ASEAN, yang berdomisili di Jakarta, selama 21 bulan.
“Saya sangat menikmati tinggal di Jakarta. Orang-orang di Indonesia dan negara-negara lain ASEAN sangat bersahabat. Negara-negara kita telah menikmati hubungan yang begitu hangat secara historis dari zaman kuno,” jelasnya.
Dia pun mengatakan pada era modern ini, kedua pihak tengah menghadapi berbagai tantangan baru, seperti proteksionisme atau unilateralismdan berbagai tantangan keamanan non-tradisional.
Semangat kerjasama antar-negara dianggap dapat menjadi kekuatan bagi ASEAN, China, dan negara-negara lain Asia, dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Oleh karena itu, inilah saatnya bagi seluruh pihak untuk bersatu dan mencapai mimpi serta menghadapi tantangan bersama.
“Tak ada negara yang dapat menghadapi masalah sendirian, dan dalam era globalisasi, kita hanya dapat mencapai pembangunan melalui solusi win-win daripada zero sum game. Ini adalah budaya yang telah diturunkan pada masyarakat Indonesia, ASEAN, dan China, dari para leluhur kita,” katanya.
Sebelum mengakhiri acara, dia menyampaikan harapannya untuk keberhasilan negara-negara ASEAN dalam langkah maju.
“Dan untuk Indonesia, sebagai negara terbesar di ASEAN, saya optimistis pembangunan Indonesia ke depan akan sangat baik. Saya yakin perkembangan Indonesia di bidang ekonomi digital dan e-commerce juga akan sangat baik,” ujarnya.
Sebelum mulai bertugas sebagai Dubes China untuk ASEAN, Huang Xilian menjabat sebagai Wakil Dirjen di Departemen Urusan Asia di Kementerian Luar Negeri China.
Baca juga: Hubungan antarmanusia jadi fokus hubungan ASEAN-China
Baca juga: Dubes Huang harapkan misi kebudayaan China tingkatkan pemahaman budaya
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019
