Tanjungpinang (ANTARA) - Rangkaian kegiatan Festival Bahari Kepri (FBK) Tahun 2019 akan dihadiri para pelayar kapal pesiar mini atau disebut yachter dari delapan negara.

"Mereka berasal dari Norwegia, USA, Swedia, Australia, Swiss, Scotlandia, Inggris hingga Prancis," Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar di Tanjungpinang, Kamis.

Menurut Buralimar, para yatcher mulai berdatangan dan berlabuh di Hulu Riau, Tanjungpinang, Kepri, dalam beberapa hari terakhir.

Kedatangan mereka disambut dengan atraksi kebudayaan dan mencicipi hidangan khas Melayu yang ada di Kepri.

Mereka juga berkesempatan melakukan sejumlah aktivitas, mulai dari melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Tanjungpinang dan berbaur dengan masyarakat.

"Kami mengharapkan FBK dapat menjadi ajang promosi Provinsi Kepri di mata para yatcher," ujarnya.

Baca juga: Festival Bahari Kepri disesuaikan dengan kedatangan yacht mancanegara

Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Pemasaran Wisata dan Calender of Event Esti Reko Astuti, mengatakan kehadiran para yatcher mancanegara di FBK akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata Kepri.

Kehadiran yachter, kata Esti, diharapkan menjadi ajang promosi Kepri sebagai objek wisata para yachter.

"Kelompok yachter biasanya punya jaringan yang kuat dan kerap bertukar informasi mengenai objek wisata bahari," tutur Esti.

Baca juga: Kepri targetkan festival bahari serap ribuan wisman

FBK merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kepri pada tanggal 5-10 November 2019 yang dipusatkan di beberapa kabupaten/kota se Kepri.

Festival ini diisi berbagai kegiatan, seperti perlombaan tradisional, pameran produk UKM dan ekonomi kreatif, tabligh akbar, pentas seni, panggung hiburan dengan artis spesial, rally yacht serta kegiatan menarik lainnya.
Baca juga: Kemlu janjikan 25 dubes akan hadiri Festival Bahari Kepri
 

Pewarta: Ogen
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019