Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemain Bhayangkara FC Bruno Matos membawa keunggulan sementara timnya atas Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis sore.

Pada 45 menit babak pertama, skor 1-0 untuk Bhayangkara FC usai Matos mencetak gol menit ke-45.

Sejak wasit Asep Yandis asal Jawa Barat meniup peluit awal pertandingan, Persipura yang bertindak sebagai tuan rumah tampil menggebrak dan mencoba menyerang mengandalkan kecepatan kedua sayapnya.

Sesekali tim tamu, Bhayangkara FC, menyerang dengan mengandalkan serangan balik memanfaatkan gelandang serang asingnya Bruno Matos yang bertugas menyuplai bola ke striker Herman Dzumafo.

Baca juga: Bhayangkara gagal tinggalkan peringkat kesepuluh

Namun, hingga menit ke-25 belum ada satu pun peluang berbahaya dari kedua tim, bahkan bola lebih banyak mengalir di tengah lapangan karena kerap kandas di kaki pemain belakang.

Peluang terbaik Bhayangkara FC didapat Bruno Matos menit ke-36 usai mendapat umpan terobosan dari tengah lapangan, namun gagal dimanfaatkannya.

Pemain asal Brasil itu lolos dari jebakan offside. bahkan mampu melewati kiper Persipura Dede Sulaiman, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat bola menyamping meski gawang telah kosong melompong.

Baca juga: Paul Munster akui Bhayangkara FC tampil buruk

Tiga menit berselang, giliran Persipura yang nyaris unggul, tapi Ian Louis Kabes yang berdiri bebas di mulut gawang gagal memanfaatkan kemelut karena bola mengarah ke atas gawang Bhayangkara FC yang dikawal kiper Indra Adi Nugraha.

Tim tamu akhirnya memecah kebuntuan melalui Bruno Matos yang sukses mencetak gol ke gawang Persipura menit terakhir babak pertama.

Gol tersebut berawal dari umpan jauh yang mengarah ke Bruno Matos dan dengan kecepatannya membawa bola ke dalam kotak penalti, sepakan pemain eks-Persija itu gagal diantisipasi oleh Dede Sulaiman.

Usai gol, wasit meniup peluit akhir babak pertama dan skor 0-1 untuk keunggulan Bhayangkara FC.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019